Blog

  • 10 Tahun Menjabat, CFO Apple Resmi Mengundurkan Diri

    10 Tahun Menjabat, CFO Apple Resmi Mengundurkan Diri

    Chief Financial Officer (CFO) bertugas dalam menangani kebijakan keuangan perusahaan sesuai dengan kondisi dan pertimbangan tertentu. Luca Maestri, CFO Apple yang berasal dari Italia dan telah menjabat dari tahun 2014 resmi mengundurkan diri. Sebagai CFO Apple, Luca Maestri berperan penting mengelola keuangan Apple pasca era Steve Jobs. Selama menjabat, Apple banyak mengalami perubahan yang signifikan.

    Kontribusi Luca Maestri selama 10 tahun menjabat sangat berdampak bagi pertumbuhan finansial perusahaan Apple. Melalui kepemimpinannya perubahan yang terjadi diantaranya penyedia layanan. Dewasa ini, hanya melalui penyedia layanan saja, Apple dapat memperoleh sebagian besar persentase penghasilannya. Sosok Luca Maestri juga dikenal akrab dengan para investor perusahaan serta sejumlah analis melalui panggilan konferensi.

    sumber: Apple.com

    Beberapa kesempatan yang lalu, Luca Maestri menyampaikan pengunduran dirinya sebagai CFO perusahaan Apple. Mundurnya CFO Apple dari jabatanya ini bukan tanpa alasan. Maestri menyadari bahwa zaman semakin berkembang dan generasi selanjutnya akan memiliki inovasi yang akan membawa perubahan. Secara tidak langsung, CFO senior ini ingin memberikan kesempatan kepada generasi setelahnya untuk menjabat

    Baca Juga Artikel Berikut: Rumor Apple Watch Ultra 3, Siap Diluncurkan Pada Apple Event 2024

    Terdapat beberapa informasi yang menjelaskan jika Maestri akan tetap berada di Apple, namun dengan cakupan tugas yang lebih kecil. Luca Maestri akan bertanggungjawab dalam pengawasan fungsi teknologi informasi dan real estate. Rumor tentang jabatan barunya di Apple ini menunjukkan bahwa Maestri akan segera melapor kepada CEO tim Cook untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. 

    Kevan Parekh, Sosok Baru CFO Apple

    Dikabarkan akan mulai menjabat pada awal tahun 2025, sosok Kevan Parekh akan menjadi CFO menggantikan Luca Maestri. Kevan Parekh merupakan sosok yang tidak asing di perusahaan Apple setelah sebelumnya bertanggung jawab dalam perencanaan keuangan. Parekh juga dirasa mumpuni dalam hal rise pasar serta menjalin hubungan dengan investor. Atas prestasinya, Cook menjelaskan bahwa Parekh cocok menjabat dalam posisi tersebut.

    Parekh memang dikenal memiliki kemampuan dan prestasi dalam bidang keuangan. Luca Maestri juga sudah melihat itu sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri. Maestri turut mempersiapkan Parekh untuk menggantikan dirinya selama beberapa bulan terakhir. Parekh juga disiapkan dengan sering dilibatkan pada pertemuan penting bersama analis keuangan Apple serta mitra perusahaan.

    Baca Juga Artikel Berikut: Apple Intelligence akan Berbayar di Masa Mendatang

    Biodata Singkat Parekh, Pengganti Luca Maestri CFO Apple

    sumber: opinipublik.online

    Kevan Parekh adalah seorang yang berdedikasi tinggi terhadap bidang finansial dan engineering. Kemampuan Parekh untuk melakukan riset ini didasarkan pada pengalaman dan pendidikanya. Parekh merupakan lulusan dari University of Michigan dan MBA dari University of Chicago. Kedua universitas tersebut juga dikenal bagus dan berkualitas. Memiliki gelar sarjana sains, kemampuanya untuk riset tidak diragukan lagi. 

    Sebelum menjadi bagian dari Apple, Parekh menjadi bagian serta salah satu tokoh yang berperan penting di Thomson Reuters dan General Motors. Sebagai seorang insinyur kelistrikan, dengan kemampuanya Parekh dipercaya memegang beberapa peran penting kepemimpinan di perusahaan tersebut. Dedikasinya yang tinggi terhadap perusahaan dapat meningkatkan kualitas perusahaan.

    Bergabung tahun 2014, Parekh sudah bergabung dengan perusahaan Apple selama 11 tahun. Peran Parekh dimulai dengan memimpin support finance tim Product Marketing, Internet Sales and Service, dan Engineering. Selanjutnya, Parekh berperan untuk memimpin departemen Worldwide Sales, Retail dan Marketing Finance. Kemudian jabatan terakhir Parekh yaitu memimpin Financial Planning and Analysis, G&A and Benefits Finance, Investor Relations, serta Market Research.

    Dampak Pergantian Manajemen Bagi Apple

    Anurag dan Andrew dari Bloomberg menganalisis adanya penurunan saham perusahaan mencapai 1,7% setelah pergantian kepemimpinan ini. Namun tidak lama, keadaan dapat dipulihkan kembali. Tampaknya pergantian manajemen ini memang sudah direncanakan sebelumnya. Tetapi tetap saja ada dinamika perusahaan yang harus diselesaikan segera agar kondisi perusahaan kembali stabil.

    Sama seperti perusahaan lainya, Apple secara konsisten ingin menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan. Salah satu upayanya yaitu dengan reorganisasi yang dilakukan oleh Apple. Manajemen Apple juga ingin memastikan bahwa perusahaan dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang.   

    Baca Juga Artikel Berikut: Jangan Panik! Ini Tips Ketika Anda Lupa Sandi iCloud Apple

    Demikian informasi terbaru tentang pergantian manajemen Chief Financial Officer (CFO) Apple. Ikuti terus informasi terbaru lainya melalui laman resmi Apple. Anda juga dapat mengikuti laman resmi kami di iFixied. Jika Anda memiliki masalah pada Apple device Anda, konsultasikan segera dengan teknisi profesional kami secara gratis! (Link WA)

  • Rumor Apple Watch Ultra 3, Siap Diluncurkan Pada Apple Event 2024  

    Rumor Apple Watch Ultra 3, Siap Diluncurkan Pada Apple Event 2024  

    Apple Watch Ultra merupakan jam tangan canggih keluaran Apple yang rilis pertama kali pada tahun 2022. Apple Watch Ultra dirancang dengan mengedepankan ketahanan akan penggunaan aktivitas di luar ruangan. Dilengkapi dengan fitur canggih seperti altimeter yang selalu aktif, sensor cahaya sekitar dan lain sebagainya. Salah satu fitur di dalamnya bahkan sudah mendukung untuk aktivitas menyelam sampai kedalaman 40 meter.

    Produk keluaran Apple yang rilis dua tahun yang lalu, tepatnya bulan September 2022 ini meluncurkan seri keduanya tahun 2023 pada bulan yang sama. Perubahan Apple Watch Ultra 2 dari seri sebelumnya cukup signifikan. Mulai dari tampilan yang lebih lebar dan lebih terang, masa pakai baterai, penyimpanan, serta prosesor yang digunakan. Diperkirakan Apple Watch Ultra 3 akan hadir pada Apple Event bulan September 2024 mendatang.     

    Akankah Apple Watch Ultra 3 mengalami peningkatan yang signifikan? Kali ini, iFixied akan membahas mengenai berbagai rumor Apple Watch Ultra 3 yang akan rilis pada Apple Event bulan September mendatang. Disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu spesifikasi Apple Watch Ultra serta peruntukannya. Khususnya bagi Anda yang ingin membeli atau upgrade Apple Watch. Konsultasikan secara gratis dengan klik disini.   

    Baca Juga Artikel Berikut: Apple Event September 2024, Rilis 7 Produk Terbaru Selain iPhone 16

    Penggunaan WatchOS 11 pada Apple Watch Ultra 3

    sumber: techradar.com

    Dikenalkan pertama kali pada acara WWDC 2024 beberapa bulan yang lalu, WatchOS 11 merupakan pembaruan yang akan pasti digunakan Apple Watch Ultra 3. Sistem operasi terbaru untuk Apple Watch ini meliputi fitur kebugaran terbaru, aplikasi vitals dan berbagai fitur lainya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Selengkapnya mengenai WatchOS 11 dapat Anda baca disini.

    Desain dan Tampilan Apple Watch Ultra 3

    sumber: suara.com

    Melansir pendapat jurnalis senior, Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan bahwa desain  Apple Watch Ultra 3 tidak berubah secara signifikan. Meskipun Mark sempat mengatakan adanya Apple Watch X dengan tampilan yang lebih ramping, diperkirakan Apple Watch X berbeda seri dari Apple Watch Ultra. Apple Watch Ultra 3 kemungkinan akan hadir dengan desain casing yang lebih besar dan tali yang kompatibel dengan Apple Watch seri 10. 

    Menggunakan casing berbahan titanium, Apple Watch Ultra dikenal tangguh jika digunakan pada kegiatan luar ruangan. Seri keluaran terakhir yaitu Apple Watch Ultra 2 juga sudah menggunakan kombinasi casing dan tali yang bebas karbon. Pembaruan Apple Watch Ultra 3 juga kemungkinan dapat dari segi warna. Beberapa rumor menjelaskan akan ada pilihan warna titanium yang akan menjadi lebih gelap.

    Pembaruan Hardware Apple Watch Ultra 3

    menghemat penggunaan daya baterai dengan layar yang selalu menyala. Rumor ini muncul setelah pengembangan microLED yang kabarnya dapat memberikan kecerahan layar tinggi serta efisiensi baterai dibatalkan. Namun sampai saat ini, belum ada kejelasan mengenai spesifikasi terbaru dari LED Apple Watch Ultra 3.

    Hardware Apple Watch Ultra 3 diperkirakan tidak banyak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan Apple Watch Ultra seri sebelumnya. Kemungkinan lainya yaitu adanya pembaruan dari prosesor Chip S9 atau versi yang lebih canggih. Hal ini bertujuan agar Apple Intelligence dapat digunakan secara lebih optimal.

    Baca Juga Artikel Berikut: Apple Intelligence akan Berbayar di Masa Mendatang

    Demikian beberapa rumor mengenai Apple Watch Ultra 3 yang diperkirakan akan rilis bulan September 2024 pada acara Apple Event. Pastikan Anda mengetahui alasan jika ingin membeli Apple Watch atau ingin melakukan upgrade. Simak dan ikuti berita serta tips lainya seputar Apple Watch dan Apple device lainya di iFixied. Anda juga dapat berkonsultasi dengan teknisi profesional kami secara gratis! (Link WA)

  • Apple Event 2024, Rilis 7 Produk Terbaru Selain iPhone 16  

    Apple Event 2024, Rilis 7 Produk Terbaru Selain iPhone 16  

    Bulan Juni lalu, Apple mengenalkan fitur baru seperti Apple Intelligence, Vision Pro, serta berbagai pembaruan software canggih pada acara WWDC 2024. Acara selanjutnya dikutip pada laman resmi Apple yaitu Apple Event yang akan digelar bulan September mendatang. Selasa, 10 September 2024 pukul 00.00 WIB tepatnya, acara tersebut akan diadakan di Steve Jobs Theater, Apple Park, Cupertino, Amerika Serikat. 

    Acara yang memiliki slogan “It’s Glowtime” ini dapat dilihat langsung melalui akun Youtube resmi milik Apple. Selengkapnya dapat Anda lihat di website Apple serta siaran langsung di Apple TV App sesuai jadwal yang tertera. Kali ini, iFixied akan membahas mengenai apa saja yang akan dirilis ketika Apple Event bulan September mendatang. Sebelum itu, pastikan Anda mengetahui tips dan trik seputar Apple dan produknya dengan klik disini.

    Apple biasanya mengadakan Apple Event dua kali dalam setahun, salah satunya pasti diadakan pada bulan September. Apple Event menjadi acara tahunan yang banyak dinanti oleh penggemar atau pengguna Apple device. Jika melihat Apple Event sebelumnya, device baru akan dikenalkan oleh Apple. Mulai dari iPhone, iPad, Mac, Apple Watch atau AirPods akan diumumkan oleh Apple melalui salah satu acara bergengsi tersebut.    

    Meskipun belum ada informasi pasti mengenai Apple device yang akan rilis pada Apple Event September mendatang. Berikut ini kami jelaskan beberapa Apple device yang kemungkinan besar akan rilis dan diumumkan pada Apple Event, selain iPhone 16.

    Baca Juga Artikel Berikut: Denyut Jantung Akan Jadi Kunci Pembuka Apple Device

    1. Apple Watch SE 3

    sumber: jurnaltinta.com

    Apple mungkin akan merilis Apple Watch SE 3 dengan perubahan yang signifikan setelah adanya fitur teknologi Apple Intelligence. Setelah sebelumnya casing Apple Watch berukuran 40mm dan 44mm. Secara hardware, Apple Watch SE 3 berpotensi akan memiliki layar dan casing yang lebih besar.

    2. Apple Watch Ultra 3

    sumber: digitaltrends.com

    Pada seri sebelumnya yaitu Apple Watch Ultra 2, berbagai peningkatan signifikan terdapat pada material dan software yang digunakan. Memungkinkan penggunaan Apple Watch Ultra dalam berbagai kegiatan outdoor. Apple Watch Ultra 3 mungkin akan menggunakan prosesor baru dan meningkatkan fitur Apple Intelligence. 

    3. Apple Watch Seri 10

    sumber: forbes.com

    Menurut pendapat dari laman Mac Rumors, Apple mungkin akan merilis Apple Watch dengan desain yang lebih tipis atau ramping pada tahun 2024. Meskipun secara tampilan tidak jauh berbeda dengan Apple Watch Seri sebelumnya. Apple Watch Seri 10 kemungkinan besar akan hadir dengan ukuran yang lebih lebar dan ramping. 

    4. AirPods Max 2

    sumber: whathifi.com

    Dirumorkan akan rilis AirPods Max seri kedua oleh laman Tom’s Guide, bisa saja AirPods Max 2 akan hadir pada Apple Event bulan September mendatang. Headphone premium keluaran Apple ini mungkin akan menawarkan beberapa peningkatan. Salah satunya yaitu penggunaan port USB-C.

    5. AirPods 4

    sumber: phonearena.com

    Perkiraan dan rumor selanjutnya yaitu hadirnya AirPods generasi keempat pada Apple Event bulan September mendatang. Apple dikabarkan akan menghadirkan dua AirPods dengan harga yang sedikit berbeda. Kemungkinan terbesarnya, akan ada peningkatan port USB-C, peningkatan audio, serta desain ulang tampilan yang lebih kekinian.

    Baca Juga Artikel Berikut: Apple Intelligence akan Berbayar di Masa Mendatang

    6. iPad Mini 7

    sumber: macworld.com

    Setelah rilis iPad Mini 6 pada Apple Event bulan September 2021 lalu, persediaanya saat ini dikabarkan mengalami penurunan. Beberapa bulan yang lalu, Apple merilis iPad Air dan iPad Pro terbaru, bisa saja iPad seri Mini akan rilis selanjutnya. Sama seperti Apple device yang dirumorkan, iPad Mini 7 kemungkinan akan ditingkatkan secara prosesor. Penggunaan chip A17 Pro atau yang lebih baik akan mendukung fitur Apple Intelligence.  

    7. Software Baru

    sumber: business-standard.com

    Seperti yang kita ketahui, melalui WWDC 2024 beberapa bulan yang lalu Apple telah mengenalkan beberapa software terbaru dan menghadirkan versi beta untuk uji coba. Setelah melalui pengujian dalam beberapa bulan, mungkin saja Apple akan resmi merilis iOS 18 untuk iPhone dan Apple Device lainya serta MacOs Sequoia untuk Mac.

  • Green Screen Issue iPhone 13 Series 2024

    Green Screen Issue iPhone 13 Series 2024

    Green Screen atau Green Tin pada layar iPhone menjadi pertimbangan bagi para pengguna iPhone. Terlebih setelah rilisnya iPhone 13, isu tentang Green Screen masih hangat diperbincangkan. Meskipun Apple sudah meningkatkan hardware dan software, apakah pada tahun 2024 isu ini masih ada? Kali ini iFixied akan membahas mengenai isu Green Screen pada iPhone 13 Series. Simak beberapa penjelasan berikut.

    Mengetahui Green Screen Issue

    Anda dapat mengetahui iPhone mengalami Green Screen ketika layar pada kecerahan rendah. Layar yang redup atau gelap akan memunculkan rona warna hijau. Kondisi ini sudah dialami sebagian besar iPhone 13 Series rilisan awal. Sampai saat ini penyebabnya diduga karena penggunaan panel LED yang kurang baik, berbeda dari spesifikasi yang disepakati. Pihak Apple menjelaskan bahwa pihak BOE selaku supplier LED melakukan kecurangan dengan mengganti sejumlah panel LED.

    (sumber: reddit.com)

    Sikap sigap dari Apple segera menangani permasalahan tersebut dengan mengganti panel LED. Pihak Apple kembali bekerjasama dengan menggunakan panel dari LG dan Samsung. Apple juga secara tegas mengakhiri kerjasama dengan pihak BOE. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi adanya Green Screen pada iPhone. Sebagai upaya preventif, Apple juga mencoba meningkatkan kepercayaan pengguna dengan respon yang cepat.

    Baca Juga: Apple Watch Green Snake Charging Issue

    Upaya preventif yang juga dapat dilakukan sebelum membeli iPhone yaitu dengan memeriksa tahun rakitan. Pastikan Anda membeli iPhone dengan rakitan mulai tahun 2022 dengan panel LED LG atau Samsung. Pertimbangan membeli iPhone di tempat yang resmi, agar memiliki garansi. Meskipun sepele, adanya garansi dapat membantu Anda merasa lebih aman. Terakhir, sesuaikan kembali kebutuhan dan budget yang Anda miliki.

    (piunikaweb.com)

    Bagi Anda yang ingin membeli iPhone maupun produk lainya, perlu dipertimbangkan segala sesuatunya. Riset mengenai produk, spesifikasi, harga serta store yang tepat perlu diketahui terlebih dahulu. Pastikan Anda tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru tentang iPhon dan berbagai produk Apple lainnya. Cek langsung di laman resmi Apple atau kunjungi website iFixied.Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, gratis! (Link WA)   

  • Apple Segera Rilis iPhone Air, Rumornya akan Gantikan iPhone Plus

    Apple Segera Rilis iPhone Air, Rumornya akan Gantikan iPhone Plus

    Iphone yang dirilis oleh Apple saat ini tersedia dalam empat seri, yaitu seri Standar, Plus, Pro dan Pro Max. Tahun ini, Apple akan meluncurkan iPhone 16 dengan formasi pilihan seri yang sama dengan sebelumnya. Namun, banyak dirumorkan bahwa seri Plus akan tidak tersedia lagi. Meskipun iPhone 16 belum rilis, beberapa orang sudah memprediksi tentang berhentinya Apple memproduksi seri Plus karena dinilai gagal dan kurang menguntungkan.

    Prediksi ini didasarkan pada kondisi ketika iPhone 13 Mini sebagai seri Mini terakhir yang diproduksi Apple. Apple berhenti memproduksi iPhone seri Mini pada tahun 2020/2021. Ketika itu, produksi iPhone seri Mini dirasa gagal secara komersial dan menjadi riwayat terburuk dalam penjualan iPhone. Catatan yang buruk ini bahkan melebihi riwayat penjualan iPhone seri Standar maupun seri Pro.

    Bloomberg memprediksi bahwa iPhone seri Plus akan bertahan sampai iPhone 16 saja. Artinya, tahun ini menjadi akhir seri Plus diproduksi oleh Apple. Seorang jurnalis senior itu juga menyebutkan bahwa sebagai gantinya, Apple sudah menyiapkan iPhone seri terbaru untuk menggantikan posisi iPhone seri Plus. Seri terbaru yang akan disejajarkan dengan 3 seri lainya dirumorkan memiliki desain yang slim.

    Rumor tersebut berasal dari tipster gadget Ice Universe yang menyebutkan bahwa Apple akan meluncurkan 4 formasi baru pada iPhone 17. Formasi tersebut meliputi iPhone 17 seri Standar, Pro, Pro Max dan Slim. Namun, seri Slim ini dibahas kembali oleh Front Page Tech yang menampilkan bocoran desain iPhone yang tipis. Front Page Tech juga menjelaskan kemungkinan iPhone Air menjadi nama seri terbaru pada jajaran iPhone 17. 

    Baca Juga: Rumor MacOS Sequoia: Apple Kenalkan Sistem Operasi Mac yang Semakin Canggih

    Hadirnya iPhone 17 Air Tahun 2025

    www.tek.id

    Penamaan iPhone Air ini didasari penamaan seri yang sama pada iPad dan MacBook. Adanya iPhone Air akan diposisikan di antara iPhone seri Standar dan seri Pro. Desain iPhone Air kabarnya akan lebih tipis dibalut dengan kerangka dasar berbahan alumunium. Selain itu, iPhone diprediksi menggunakan prosesor A19 serta penggunaan Dynamic Island dengan ukuran layar yang lebih ramping.

    Banyak prediksi mengenai iPhone 17 Air, terlebih masih ada banyak waktu dan kemungkinan lain. Apple bisa saja memberi kejutan mengenai iPhone 17 yang akan dirilis tahun 2025. Untuk itu, pastikan Anda tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru tentang iPhone dan berbagai produk Apple lainnya. Cek langsung di laman resmi Apple atau kunjungi website iFixied.Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, gratis! (Link WA

  • Apple Intelligence akan Berbayar di Masa Mendatang

    Apple Intelligence akan Berbayar di Masa Mendatang

    Belum lama ini tepatnya bulan Juni 2024, Apple mengenalkan Apple Intelligence melalui Worldwide Developer Conference (WWDC). Apple Intelligence merupakan hasil inovasi dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) oleh Apple. Fitur yang canggih ini dapat digunakan di berbagai produk Apple seperti iPhone, iPad dan Mac. Dikutip dari WWDC dan laman resmi Apple, pembaruan Apple Intelligence akan terintegrasi dalam iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia, serta watchOS 11.

    Namun, apakah fitur Apple Intelligence ini selamanya gratis? Bagi beberapa kalangan, kemudahan menjadi alasan dalam memilih sesuatu. Sama seperti Apple Intelligence yang dapat memudahkan Anda dalam mengerjakan sesuatu. Beberapa analis meyakini bahwa kedepannya, Apple Intelligence mungkin akan berbayar. Hal ini didasari karena banyak alasan, salah satunya biaya pengembangan dan fitur yang ditawarkan.

    Baca Juga: Luncurkan iOS 18: Berikut 5 fitur terbaru iPhone dengan Apple Intelligence 

    Meski dirumorkan akan berbayar, tetapi pihak Apple mungkin tidak akan langsung memasang harga untuk mengakses Apple Intelligence. Idealnya, 3 atau 5 tahun mendatang jadi acuan akan dan tidaknya Apple memasang harga untuk fitur kecerdasan buatan ini. Maka dari itu, pastikan Anda tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru tentang Apple dan berbagai produknya. Cek langsung di laman resmi Apple atau kunjungi website iFixied.Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, gratis! (Link WA)   

    Setelah Apple One, Akankah Apple Intelligence juga Berbayar?

    (sumber: tomsguide.com)

    Bloomberg, seorang jurnalis senior menjelaskan bahwa Apple mungkin akan menghadirkan Apple Intelligence dalam dua versi. Versi pertama merupakan Apple Intelligence dengan fitur terbatas namun dapat diakses secara gratis. Selanjutnya akan ada versi berbayar untuk mengakses Apple Intelligence. Versi berbayar ini memungkinkan pengguna iPhone menggunakan Apple Intelligence dengan lebih private.

    Baca Juga: Rumor MacOS Sequoia: Apple Kenalkan Sistem Operasi Mac yang Semakin Canggih

    Analisis lainya diungkapkan oleh Neil Shah yang menjelaskan terdapat kemungkinan Apple Intelligence akan menjadi bagian dari paket Apple One. Apple One ini sudah mencakup paket berbagai layanan Apple seperti iCloud+, Apple TV+ dan lain sebagainya. Tidak menutup kemungkinan, akan ada layanan Apple Intelligence+ yang ditawarkan Apple. Hal ini dikarenakan Apple dapat memonetisasi layanan sofwarenya. Terbukti pada kuartal kedua tahun 2024, divisi layanan Apple menghasilkan keuntungan sebesar USD 24,2 M.

  • Ketahui Fungsi True Tone pada iPhone

    Ketahui Fungsi True Tone pada iPhone

    Anda pernah mendengar True Tone pada iPhone? Jika Anda pengguna iPhone tetapi tidak mengetahui fitur True Tone, simak penjelasan di bawah ini. Kali ini, iFixied akan menjelaskan apa itu True Tone serta manfaat penggunaan fitur ini di iPhone Anda.Pastikan Anda tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru seputar iPhone. Cek langsung di laman resmi Apple atau kunjungi website iFixied.Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, gratis! (Link WA

    Pengertian True Tone iPhone

    (sumber: flatlineagency.com)

    True Tone adalah fitur pada iPhone yang dibuat untuk memaksimalkan efektivitas tampilan pencahayaan layar. Fitur ini akan menyesuaikan intensitas cahaya dan warna secara otomatis dalam lingkungan sekitar yang gelap maupun terang. True Tone di iPhone dapat beradaptasi sesuai kondisi lingkungan sekitar dengan sensor yang canggih. True Tone akan menjaga layar iPhone sehingga tampilan layar jelas dan lebih nyata.

    Cara Mengaktifkan True Tone pada iPhone

    (sumber: appleinsider.com)

    Fitur True Tone tersedia pada iPhone 8 dan versi terbaru setelahnya. Untuk mengaktifkan True Tone, Anda dapat masuk ke menu Pengaturan. Pilihlah menu Tampilan & Kecerahan, lalu Nyalakan atau Matikan True Tone. Anda juga dapat menggunakan cara lain dengan menggunakan Pusat Kontrol. Tekan dan tahan ikon matahari atau Tampilan & Kecerahan di Pusat Kontrol, pilih Nyalakan atau Matikan True Tone.

    Baca Juga: Mengaktifkan Assistive Touch: Satu Ketukan untuk Banyak Hal

    Selain mengatur warna dan kecerahan, Anda juga dapat menggunakan Mode Gelap untuk mengurangi paparan cahaya. Mode ini biasanya digunakan dalam keadaan lingkungan rendah cahaya, misalnya ketika Anda menggunakan iPhone di tempat tidur. Anda dapat masuk ke menu Pengaturan. Pilihlah menu Tampilan & Kecerahan, lalu Nyalakan atau Matikan Mode Gelap. Cara lainnya dengan tekan dan tahan ikon matahari atau Tampilan & Kecerahan di Pusat Kontrol, pilih Nyalakan atau Matikan Mode Gelap.   

  • Alasan Apple Memilih Google Search Engine Dibanding Bing

    Alasan Apple Memilih Google Search Engine Dibanding Bing

    Google Search Engine merupakan mesin pencarian yang dikembangkan oleh Google, sedangkan Bing dikembangkan Microsoft. Meski baru dijatuhkan di pengadilan AS yang menyatakan bahwa Google melakukan monopoli. Meskipun demikian, Google tetap memegang pasar di seluruh dunia. Mayoritas orang pasti memilih Google dibanding Bing, maka dari itu Apple memilih Bing agar menguasai dominasi pasar.

    Pihak Google juga merasa bahwa prospeknya akan lebih baik jika bekerjasama dengan Apple. Diungkap melalui pengadilan AS tahun 2021, Google membayar USD 26 M agar tetap digunakan sebagai mesin pencari Apple. Microsoft berupaya mengembangkan Bing agar dilirik oleh Apple, namun tidak ada harga yang Microsoft tawarkan kepada Apple untuk menggunakan Bing. Pernyataan ini diungkapkan Eddy Cue, SVP Layanan Apple

    Pada kesempatan kali ini, iFixied akan membahas kenapa Apple lebih memilih Google dibanding Bing. Selain dominasi pasar, ada beberapa alasan Apple menggunakan Google Search Engine pada Safarinya. Pastikan Anda tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru tentang Apple dan berbagai produknya. Anda dapat cek langsung di laman resmi Apple atau mengunjungi website iFixied.Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, gratis! (Link WA

    Kualitas Pencarian Google vs Bing

    (sumber: flatlineagency.com)

    Apple telah melakukan penelitian tahun 2021 tentang relevansi hasil pencarian Google dan Bing. Hasilnya menyebutkan bahwa Bing unggul dalam antarmuka pengguna desktop, namun tidak unggul dengan sebagian besar tolak ukur lainnya. Monetisasi iklan yang buruk dari Bing, menjadi alasan lain kenapa Apple lebih memilih Google dibanding Bing. 

    Baca Juga: Mengenal Siri pada iPhone: Cukup Ucapkan yang Anda Butuhkan

    Hubungan Apple dan Google yang Saling Menguntungkan

    Menurut StatCounter, Google mendominasi sampai 91,04% sebagai mesin pencari di dunia. Dominasi yang sangat tinggi ini menjadi alasan penting bagi Apple untuk tetap bersama Google. Pihak Google juga melihat potensi Apple dan dominasinya di pasaran saat ini, sampai menjalin kesepakatan yang bagus dengan Apple. Peluang kerjasama dari keduanya akan semakin meningkatkan kualitas produk dan dominasi pasar.

  • Mengenal Siri pada iPhone: Cukup Ucapkan yang Anda Butuhkan 

    Mengenal Siri pada iPhone: Cukup Ucapkan yang Anda Butuhkan 

    Pengguna Apple device, khususnya iPhone pasti tidak asing lagi dengan Siri. Fitur milik Apple ini merupakan singkatan dari Speech Interpretation and Recognition Interface. Singkatnya, Siri merupakan fitur yang dapat mengenali dan memahami ucapan pengguna. Siri akan melakukan apa yang Anda ucapkan, mulai dari mencari informasi yang dibutuhkan sampai perintah sederhana lainya.  

    Pada kesempatan kali ini, iFixied akan membahas tentang Siri pada iPhone. Apa itu Siri? Apa saja yang dapat dilakukan Siri? Bagaimana cara menggunakanya? Simak penjelasan dibawah ini. Pastikan Anda juga tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru seputar iPhone. Anda dapat cek langsung di laman resmi Apple atau mengunjungi website iFixied.Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan iPhone Anda segera secara gratis! (Link WA

    Baca Juga: Stuck Logo iPhone? Lakukan Langkah-Langkah Berikut

    Mengetahui Apa Itu Siri di iPhone

    (sumber: ios.gadgethacks.com)

    Siri adalah fitur bawaan yang disediakan Apple pada iPhone yang dapat digunakan secara online maupun offline. Diketahui dari laman resmi Apple, Siri mampu mengidentifikasi perintah melalui apa yang Anda ucapkan. Jika Anda terkoneksi dengan internet, Siri juga akan memunculkan informasi berdasarkan referensi yang lebih luas. Namun secara offline, Siri dapat lebih responsif karena referensinya lebih terbatas.

    Bagaimana Cara Kerja Siri dan Cara Mengaktifkanya

    (sumber: support.apple.com)

    Anda dapat menggunakan Siri di iPhone dengan mengucapkan “Hey Siri”, kemudian katakan apa yang dapat dibantu oleh Siri. Misalnya jika Anda ingin memutar lagu, menjeda bahkan melewati lagu tertentu. Selain memutar lagu, Anda dapat memerintahkan Siri untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Apabila Anda ingin hasil yang lebih maksimal, disarankan untuk terkoneksi dengan internet. Untuk mengaktifkanya, buka menu Pengaturan lalu pilih Siri & Pencarian. Aktifkan Dengarkan Siri atau Tombol Siri.

    Mengetahui Apa Saja yang Dapat Dilakukan oleh Siri

    www.macworld.com

    Ketika Anda menggunakan Siri, maka segala informasi yang diperoleh Siri akan langsung ditampilkan di layar iPhone. Anda dapat menggunakan Siri untuk berbagai kebutuhan seperti fitur google assistant untuk menjawab pertanyaan. Sebagai fitur yang interaktif, Siri juga dapat terkoneksi dengan aplikasi yang ada di iPhone. Misalnya ketika Anda ingin mengetahui jadwal kegiatan Anda, menambahkan pengingat di Kalender dan masih banyak lainnya. Semakin sering Siri digunakan, maka respon yang Anda dapatkan akan lebih baik.

  • Denyut Jantung Akan Jadi Kunci Pembuka Apple Device

    Denyut Jantung Akan Jadi Kunci Pembuka Apple Device

    Halo Pengguna Apple Device! Pada kesempatan kali ini, iFixied akan membahas tentang teknologi canggih yang sedang dikembangkan oleh Apple. Sebelum itu, pastikan Anda tidak ketinggalan informasi dan tips terbaru seputar Apple device. Anda yang ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang kondisi Apple device dapat segera datang ke store kami. Konsultasikan device Anda dengan teknisi profesional secara gratis! (Link WA

    Dikutip dari AppleInsider, Apple sedang mengembangkan teknologi terbaru untuk mengakses iPhone dan Apple device lainya dengan detak jantung. Teknologi ini dapat meningkatkan keamanan perangkat Anda. Apple merencanakan agar detak jantung dapat membuka kunci perangkat menggantikan Password, Face ID atau Touch ID. Sehingga dengan hanya memegang perangkat Anda, device dapat langsung digunakan.

    Teknologi deteksi detak jantung ini sebenarnya sudah digunakan pada Apple Watch. Apple Watch memiliki fitur Elektrokardiogram (EKG) yang dapat mengidentifikasi detak jantung melalui pengukuran kardiovaskuler. Fitur EKG pada Apple Watch menggunakan sensor di bagian belakang jam tangan. Apple juga menyebutkan bahwa penggunaan EKG dapat disesuaikan dengan aktivitas dan keadaan emosional Anda. Contohnya ketika Anda berolahraga, maka karakteristik jantung akan dianalisis oleh perangkat.

    Baca Juga: Simak 3 Rekomendasi Apple Watch Terbaik Tahun ini!

    Rumornya, Teknologi Serupa Segera Digunakan pada iPhone

    Baru-baru ini, paten Apple menyebutkan bahwa akan menggunakan teknologi serupa Apple Watch pada iPhone. Melalui fitur EKG, iPhone direncanakan akan dapat mendeteksi detak jantung dari pengguna yang sering memegang iPhone. Jika pada Apple Watch memiliki sensor di bawah perangkat, sensor iPhone mungkin akan tersebar di sekitar perangkat. Sehingga akan memungkinkan perangkat dapat mengautentikasi hanya dengan memegangnya.

    (sumber: rri.co.id)