Tag: Apple Device

  • Sudah Punya iPhone atau iPad? Coba AirDrop Aja, Transfer File Lebih Cepat dan Gampang!

    Sudah Punya iPhone atau iPad? Coba AirDrop Aja, Transfer File Lebih Cepat dan Gampang!

    Pernahkah Anda merasa ribet saat ingin mengirim foto atau video dari iPhone ke iPad? Atau mungkin kamu sering menggunakan WhatsApp untuk mengirim file-file penting antar perangkat Apple? Jika iya, kamu perlu mengetahui fitur keren yang dimiliki semua perangkat Apple, yaitu AirDrop. AirDrop adalah fitur bawaan di perangkat Apple yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah berbagi file seperti foto, video, dokumen, dan kontak dengan perangkat Apple dengan perangkat Apple lainnya. 

    Fitur ini sangat berguna untuk mempercepat proses transfer file tanpa perlu repot menggunakan kabel data atau aplikasi pihak ketiga. Bagi Anda, khususnya yang baru saja memiliki iPhone, iPad atau Apple device lainnya jangan lewatkan informasi berikut. Anda dapat mengikuti berbagai tips lainnya dari kami di iFixied

    Apa Itu AirDrop?

    AirDrop memanfaatkan teknologi Wi-Fi dan Bluetooth untuk membuat koneksi nirkabel langsung antara dua perangkat Apple. Ketika fitur ini diaktifkan, perangkat Apple di sekitar Anda akan muncul dalam daftar kontak AirDrop. Anda hanya perlu memilih perangkat yang ingin Anda bagikan atau kirimkan file, lalu klik untuk memulai transfer.

    AirDrop adalah fitur yang sangat berguna bagi ekosistem Apple. Fitur ini memanfaatkan teknologi peer-to-peer yang memungkinkan perangkat Apple saling menemukan dan terhubung secara langsung tanpa perlu melalui server. Koneksi ini menggunakan kombinasi Wi-Fi dan Bluetooth untuk memastikan transfer data yang cepat dan stabil.

    sumber: support.apple.com

    Bagaimana AirDrop Bekerja secara Teknis

    Ketika Anda mengaktifkan AirDrop, perangkatmu akan mulai mencari perangkat Apple lain yang berada di dekatnya. Jika ada perangkat yang juga mengaktifkan AirDrop, maka kedua perangkat akan saling menemukan dan menampilkan diri dalam daftar kontak AirDrop. Saat kamu memilih file yang ingin dikirim, perangkatmu akan mengirimkan sinyal ke perangkat tujuan. Jika perangkat tujuan menerima permintaan, maka proses transfer data akan dimulai.

    Baca Juga Artikel Berikut: Langganan iCloud atau Beli iPhone dengan Penyimpanan Besar?

    Perbedaan AirDrop dengan Bluetooth dan Wi-Fi

    Banyak orang sering bingung antara AirDrop, Bluetooth, dan Wi-Fi. Meskipun ketiga teknologi ini menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data, namun cara kerjanya berbeda. Bluetooth memiliki jangkauan yang lebih pendek dan kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan dengan Wi-Fi. AirDrop, di sisi lain, menggabungkan kelebihan dari keduanya, sehingga menghasilkan koneksi yang cepat dan stabil dalam jarak yang cukup dekat.

    Keunggulan AirDrop Dibandingkan dengan Metode Lain

    • Cepat: Transfer file menggunakan AirDrop jauh lebih cepat dibandingkan dengan mengirim melalui email atau aplikasi pesan instan.
    • Mudah: Penggunaannya sangat intuitif dan tidak memerlukan pengaturan yang rumit.
    • Aman: File yang dikirim melalui AirDrop dienkripsi, sehingga data kamu akan terlindungi.
    • Fleksibel: AirDrop dapat digunakan untuk berbagi berbagai jenis file, mulai dari foto dan video hingga dokumen dan kontak.
    sumber: support.apple.com

    Kelebihan Lain dari AirDrop

    Selain kecepatan dan kemudahan penggunaan, AirDrop juga memiliki beberapa kelebihan lain, antara lain:

    • Keamanan: AirDrop menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi data yang sedang ditransfer.
    • Fleksibilitas: AirDrop dapat digunakan untuk berbagi berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, kontak, dan bahkan situs web.
    • Integrasi dengan Aplikasi Lain: Banyak aplikasi pihak ketiga yang mendukung AirDrop, sehingga kamu dapat dengan mudah berbagi konten dari aplikasi tersebut ke perangkat lain.

    Perhatikan kembali beberapa poin penting untuk menggunakan fitur AirDrop. Pastikan kedua perangkat berada dalam jarak yang cukup dekat agar dapat terhubung melalui AirDrop. Pastikan Wi-Fi dan Bluetooth di kedua perangkat diaktifkan. Atur pengaturan AirDrop sesuai dengan preferensi Anda untuk menjaga privasi data.

    Cara Menggunakan AirDrop

    1. Aktifkan AirDrop: Buka Control Center di iPhone atau iPad, lalu tekan lama pada ikon Wi-Fi dan Bluetooth. Kemudian, pilih opsi AirDrop dan atur siapa saja yang dapat menemukan Anda (Semua Orang, Hanya Kontak, atau lainnya).
    2. Temukan Perangkat: Setelah AirDrop diaktifkan, perangkat Apple lain yang berada di dekat Anda akan muncul dalam daftar kontak AirDrop.
    3. Pilih File: Buka aplikasi yang berisi file yang ingin Anda kirimkan, lalu pilih file tersebut dan klik ikon berbagi.
    4. Pilih Perangkat: Pilih perangkat tujuan dari daftar kontak AirDrop.
    5. Tunggu Proses Transfer: Tunggu beberapa saat hingga proses transfer selesai.

    Baca Juga Artikel Berikut: Pentingnya Fitur Find My pada Apple Device

    Poin-Poin Penting Penggunaan AirDrop 

    AirDrop adalah fitur bawaan di perangkat Apple yang memungkinkan transfer file secara nirkabel. AirDrop lebih cepat, mudah, aman, dan fleksibel dibandingkan dengan metode transfer file lainnya. Cara menggunakan AirDrop sangat mudah, hanya dengan beberapa langkah. AirDrop memiliki fitur-fitur khusus seperti preview file, multiple file, dan handoff. Jadi mulai sekarang, gunakan AirDrop untuk mempermudah aktivitas sehari-hari Anda! 

    Kesimpulannya, AirDrop merupakan fitur yang sangat berguna bagi pengguna Apple device. Dengan AirDrop, Anda dapat dengan mudah berbagi file dengan perangkat Apple lainnya tanpa perlu repot. Jika Anda memiliki pertanyaan dan kendala lainnya, konsultasikan pada kami. Cek dan konsultasikan permasalahan Anda dengan iFixied secara gratis! (Link WA

  • Mengapa Air Laut Lebih Bahaya untuk Apple Device?

    Mengapa Air Laut Lebih Bahaya untuk Apple Device?

    Penggunaan iPhone yang baik sebisa mungkin mencegah perangkat terkena air (cek disini). Menghindari iPhone dari air dianjurkan untuk dilakukan dimanapun, dalam kondisi apapun. Hal ini karena pengguna iPhone biasanya tidak dapat jauh dari air, mulai dari minuman, alas yang basah, aktivitas outdoor yang berdekatan dengan air dan lain sebagainya. Umumnya, semua jenis air atau cairan berpotensi membahayakan dan merusak Apple Device. Namun diantara air lainnya, air laut merupakan air yang paling dapat merusak peralatan elektronik. Hal ini karena air laut yang masuk ke dalam bagian Apple Device dapat mengakibatkan konsleting listrik yang muncul pada bagian konektor-konektornya. Air laut sangat korosif terhadap peralatan listrik, sehingga dapat mempengaruhi masa pakai ponsel dan kerusakan lainnya seperti LCD blank, lubang charger rusak, bahkan iPhone mati total. 

    (sumber: eraspace.com)

    Fitur Tahan Air pada Apple Device

    Melansir pada halaman Apple, beberapa versi iPhone sudah memiliki fitur tahan air. Apple mengeluarkan fitur terbaru pada iPhone 13 Pro yang mengklaim dapat mengambil gambar pada kedalaman 6 meter selama 30 menit. Setelah dilakukan uji coba, iPhone 13 Pro dapat bertahan pada air laut. Namun tetap saja, jika anda ingin main aman sebaiknya gunakan iPhone sewajarnya. Jika iPhone terjatuh ke dalam air laut sesegera mungkin diambil dan bilas secara keseluruhan. Anda dapat menggunakan air tawar atau lebih baik lagi menggunakan air suling. Namun karena keduanya merupakan pelarut bahan kimia pada PCB, disarankan pembilasan dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama. Selanjutnya keringkan Iphone dengan lap atau dibiarkan ditempat terbuka. 

    Untuk penanganan yang lebih aman, anda dapat segera membawa iPhone ke tempat servis yang terpercaya. Anda dapat berkunjung ke iFixied dengan pelayanan yang baik. Kami iFixied hadir untuk membantu anda menangani permasalahan tersebut dengan teknisi profesional dan terpercaya. Cek dan konsultasikan segera, gratis! Link WA  

  • 5 Cara Merawat MacBook Agar Tidak Cepat Rusak

    5 Cara Merawat MacBook Agar Tidak Cepat Rusak

    MacBook menjadi penunjang aktivitas untuk kalangan pelajar, mahasiswa bahkan pekerja. Produk laptop keluaran Apple ini banyak diminati karena desain yang elegan, serta kemudahan integrasi dengan iPhone maupun produk keluaran Apple lainya. Baik MacBook Air maupun MacBook Pro memiliki spesifikasi dan peruntukan yang berbeda. Pengguna dengan aktivitas ringan seperti mengetik dan presentasi disarankan menggunakan MacBook Air. Bagi pengguna dengan aktivitas yang lebih berat seperti desain grafis, rendering dan lainya lebih disarankan menggunakan MacBook Pro. Perawatan dan penggunaan yang baik akan membantu MacBook anda berada pada kondisi yang optimal. Lakukan 5 cara berikut untuk merawat MacBook anda agar tidak cepat rusak:

    (sumber: bestreviews.net)

    1. Menggunakan Aksesoris Pelindung 

    Penggunaan aksesoris pelindung bertujuan agar perangkat anda lebih aman ketika terkena benturan, kemasukan air atau debu. Beberapa aksesoris yang dapat anda gunakan yaitu case MacBook, pelindung keyboard, pelindung layar dan pelindung slot/ colokan. Saat ini aksesoris pelindung memiliki desain dan warna yang beragam. Namun perlu diperhatikan agar aksesoris yang anda gunakan dapat melindungi MacBook dengan baik, tidak sebatas aksesoris saja.  

    2. Rutin Membersihkan MacBook

    MacBook yang dibersihkan secara rutin akan berdampak pada kinerja MacBook dalam jangka panjang. Pembersihan MacBook dapat diawali dengan membersihkan layar MacBook menggunakan kain kering atau dapat disemprotkan cairan pembersih pada kain sebelum digunakan. Untuk membersihkan daerah keyboard dapat menggunakan kain kering atau jelly pembersih. Hindari penggunaan tisu basah dan kipas angin untuk mengeringkan perangkat.

    3. Menjaga Suhu Perangkat

    Suhu yang optimal untuk MacBook berada pada rentang 10 sampai 35 derajat celcius. Apabila perangkat berada pada suhu diatas rentang tersebut, maka daya tahan mesin dan baterai dapat menurun. Suhu MacBook yang panas disebabkan penggunaan yang melebihi batas atau ketidaksesuaian antara jenis MacBook dan peruntukanya. Tuntutan aktivitas juga seringkali membuat MacBook anda dinyalakan dalam jangka waktu yang lama, akibatnya suhu perangkat akan meningkat. Gunakan kipas pendingin eksternal atau cooling pad apabila diperlukan.

    4. Menggunakan MacBook pada Permukaan yang Aman

    Seringkali seseorang menggunakan kasur atau bantal sebagai alas MacBook ketika mengerjakan sesuatu karena dinilai nyaman. Kebiasaan ini perlu dihindari apabila anda tidak ingin MacBook cepat rusak. Hal ini karena penggunaan MacBook diatas tempat tidur dapat meningkatkan suhu perangkat dan debu dapat mengotori perangkat. Letakkan MacBook pada meja kerja yang semestinya, selain itu hindari meletakkan benda apapun diatas keyboard atau MacBook sekalipun sedang tidak digunakan.

    5. Menjaga Battery Health MacBook 

    Baterai menjadi salah satu komponen penting pada MacBook yang anda gunakan. Segera lakukan pengisian daya apabila sudah menunjukkan peringatan atau berada pada daya 20 sampai 30 persen. Jangan anda biarkan baterai MacBook sampai habis karena dapat merusak baterai. Apabila terjadi mati listrik, MacBook dengan daya baterai lemah lebih baik segera dimatikan. Terakhir namun cukup sulit, hindari sleep MacBook apabila sedang tidak digunakan. 

    Perawatan dan penggunaan yang tepat akan membuat MacBook anda lebih awet. Lakukan cara – cara diatas jika anda ingin MacBook anda tidak cepat rusak. Apabila anda sudah melakukannya namun tetap muncul permasalahan pada perangkat anda, konsultasikan saja ke iFixied. Kami iFixied hadir untuk membantu anda menangani permasalahan tersebut dengan teknisi profesional dan terpercaya. Cek dan konsultasikan segera, gratis! Link WA