Tag: malware

  • Bahaya Tersembunyi VPN, Ancaman Nyata Bagi Pengguna Apple Device

    Bahaya Tersembunyi VPN, Ancaman Nyata Bagi Pengguna Apple Device

    Virtual Private Network (VPN) telah menjadi alat populer bagi pengguna internet untuk mengakses konten yang dibatasi secara geografis, meningkatkan privasi online, dan mengamankan koneksi publik. Namun dibalik segala manfaatnya, VPN juga menyimpan sejumlah risiko yang perlu dipahami terutama bagi pengguna Apple device yang sangat mengutamakan keamanan dan privasi. Kali ini, iFixied akan membahas tentang bahaya tersembunyi menggunakan VPN untuk pengguna Apple device.

    Sekilas Tentang Teknologi VPN

    VPN bekerja dengan cara mengenkripsi lalu lintas internet dan mengarahkannya melalui server jarak jauh. Hal ini membuat aktivitas online Anda sulit dilacak oleh pihak ketiga, seperti penyedia layanan internet (ISP) atau pemerintah. Tetapi tidak semua VPN diciptakan sama. Ada banyak penyedia VPN gratis dan berbayar yang menawarkan berbagai fitur dan tingkat keamanan yang berbeda-beda.

    sumber: macworld.com

    Kasus Penggunaan VPN yang Bermasalah

    Dalam beberapa tahun terakhir, telah muncul sejumlah kasus yang melibatkan penyalahgunaan VPN. Diantaranya banyak VPN gratis yang ternyata mengandung malware sehingga dapat mencuri data pribadi pengguna, seperti informasi login, nomor kartu kredit, dan bahkan lokasi. Maka dari itu, ancaman lainnya adalah kebocoran data pribadi Anda dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Meskipun VPN dirancang untuk menyembunyikan aktivitas online Anda, beberapa penyedia VPN tetap dapat melacak dan menjual data Anda. Sejumlah penyedia VPN sendiri bahkan telah mengalami kebocoran data yang menyebabkan informasi pribadi pengguna terpapar ke publik. Sehingga VPN yang memiliki fitur keamanan pun tetap beresiko mengalami phising. 

    Kasus lainnya juga menjelaskan jika beberapa VPN dapat memperlambat kecepatan internet dan menyebabkan masalah konektivitas. VPN yang berkualitas buruk dapat menyebabkan koneksi internet Anda menjadi lambat dan tidak stabil. Sehingga, kinerja perangkat khususnya dalam mengakses internet akan menurun. Di lain sisi, beberapa layanan streaming dan situs web telah memblokir lalu lintas VPN untuk mencegah pengguna mengakses konten yang dibatasi secara regional.

    Ancaman Khusus Bagi Pengguna Apple Device

    Pengguna perangkat Apple umumnya sangat memperhatikan privasi dan keamanan data. Namun, mereka tetap tidak kebal terhadap ancaman yang terkait dengan VPN. Beberapa ancaman khusus yang perlu diwaspadai oleh pengguna Apple device antara lain profiling pengguna. Sejumlah VPN dapat melacak aktivitas online Anda untuk membuat profil yang dapat digunakan untuk menargetkan Anda dengan iklan yang lebih relevan.

    VPN yang digunakan secara terus menerus dapat menyebabkan baterai Apple device cepat menurun, sehingga dapat menyebabkan penurunan kinerja baterai perangkat. Karena Apple mengutamakan privasi dan keamanan perangkat serta data pribadi pengguna. Dengan menggunakan VPN, kinerja keamanan Apple device seperi Find My iPhone pada iOS dapat terganggu.

    Baca Juga Artikel Berikut: Pentingnya Fitur Find My pada Apple Device

    Solusi Alternatif

    Apabila Anda khawatir dengan risiko keamanan yang terkait dengan VPN, ada beberapa solusi alternatif yang dapat Anda pertimbangkan. Gunakan browser yang berfokus pada privasi seperti Brave dan Firefox Focus. Browser tersebut menawarkan fitur privasi yang lebih baik tanpa memerlukan VPN. Jika tetap menggunakan VPN, sebaiknya hindari penggunaan VPN gratis karena lebih rentan dengan ancaman privasi data. 

    Sebelum memilih dan menggunakan layanan VPN, sangat penting untuk membaca kebijakan privasi dari penyedia tersebut. Kebijakan privasi akan menjelaskan dengan rinci bagaimana penyedia VPN mengumpulkan, menggunakan, dan melindungi data pengguna. Hindari menggunakan VPN pada jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Jika Anda harus menggunakan Wi-Fi publik, pastikan untuk menggunakan jaringan yang terenkripsi dan hindari melakukan aktivitas yang sensitif.

    Tips Meningkatkan Keamanan Saat Menggunakan VPN

    Untuk memaksimalkan keamanan saat menggunakan VPN, pertimbangkan tips berikut:

    1. Pilih penyedia VPN yang terpercaya, Lakukan riset dan baca ulasan dari pengguna lain sebelum memilih penyedia VPN.
    2. Gunakan autentikasi dua faktor, Aktifkan autentikasi dua faktor untuk menambah lapisan keamanan pada akun VPN Anda.
    3. Perbarui perangkat lunak secara teratur, Pastikan sistem operasi, aplikasi, dan VPN Anda selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
    4. Hindari VPN gratis, VPN gratis seringkali memiliki fitur yang terbatas dan dapat menimbulkan resiko keamanan yang lebih tinggi.
    5. Gunakan password yang kuat, Buat password yang kuat dan unik untuk setiap akun, termasuk akun VPN Anda.
    6. Waspadai phishing, Jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam email atau pesan teks yang mengatasnamakan penyedia VPN Anda.
    7. Batasi penggunaan VPN pada jaringan publik 

    Gunakan VPN dengan Bijak

    VPN dapat menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan privasi dan keamanan online, tetapi pengguna harus berhati-hati dalam memilih penyedia VPN dan mengikuti praktik keamanan yang baik. Dengan memahami risiko yang terkait dengan VPN dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko dan menikmati manfaat dari teknologi ini. Sekian penjelasan dari iFixied, jangan ragu untuk bertanya dan berkonsultasi kepada kami secara gratis! (Link WA)

  • Ikuti 7 Tips Berikut untuk Melindungi MacBook dari Malware 

    Ikuti 7 Tips Berikut untuk Melindungi MacBook dari Malware 

    Dewasa ini isu tentang keamanan informasi pribadi atau privasi sedang banyak dibicarakan. Kebocoran data di Indonesia juga sedang hangat dibicarakan. Bagi pengguna MacBook, Apple sebenarnya sudah mendesain sistem keamanan dengan baik. Fitur keamanan ini dapat melindungi MacBook serta informasi anda dari malware atau perangkat lunak berbahaya. Dikutip dari laman Apple, setelan awal MacBook sebenarnya sudah membatasi perangkat lunak asing yang membahayakan. Selengkapnya anda bisa baca disini.

    Meskipun sudah memiliki sistem keamanan, namun MacBook anda tetap saja berpotensi terkena malware. Anda dapat konsultasikan apapun mengenai kondisi MacBook anda di iFixied. Temukan solusi dari berbagai permasalahan MacBook anda secara gratis! Cek disini. Munculnya oknum yang menjadikan privasi orang lain sebagai sasaran, saat ini semakin meresahkan. Untuk itu, perkuat sistem keamanan anda salah satunya pada MacBook. Simak tips berikut untuk melindungi MacBook anda.

    1. Gunakan Apple’s Password Manager

    (sumber: macworld.com)

    Pengguna device Apple pasti sudah tidak asing lagi dengan iCloud. Ternyata iCloud juga menawarkan fitur keamanan dengan satu password. Password ini mengintegrasikan sejumlah perangkat Apple anda sekaligus. Sehingga anda cukup mengingat satu password untuk membuka beberapa device Apple anda. Fitur ini dinamakan iCloud Keychain,  pengelola password bawaan yang berfungsi dengan semua perangkat Apple anda. Fitur ini juga dapat menghubungkan anda ke semua perangkat lunak dan layanan anda. 

    2. Buat Password Login yang Kuat dan Atur Lock Screen

    (sumber: idownloadblog.com)

    Pastikan anda merumuskan password yang kuat dan gunakan berbagai tipe. Misalnya kombinasi antara huruf kapital, angka dan lain sebagainya. Meskipun sering dianggap sepele, karena hanya menggunakan MacBook dirumah. Jika satu password device dapat dibobol, maka akses lainya juga terancam. Fitur MacBook juga sudah memungkinkan keamanan device anda. Anda juga harus mengatur lock screen mati  setelah beberapa waktu. Selain mengatur MacBook anda untuk mati saat tidak aktif, fitur lock screen.juga dapat menghemat daya baterai  MacBook.

    3. Aktifkan Perlindungan akun Email pada MacBook

    (sumber: macworld.com)

    Salah satu akses penting yang harus dilindungi adalah akun Email anda. Selain browser seperti Chrome dan Safari, Email sama resikonya. Anda dapat mengatur penguncian Email pada pengaturan Email. Pilih menu privasi, kemudian aktifkan Protect Mail Activity. Fitur ini akan melindungi alamat IP anda serta membatasi orang lain untuk melihat aktivitas anda. Ketika anda mendapatkan Email yang membahayakan, sebaiknya hindari untuk membuka. Jika anda akan membukanya, pastikan cek URL dengan mengarahkan kursor ke tautan dan alamat Email.

    4. Gunakan Aplikasi Terpercaya

    (sumber: apple.com)

    Sama seperti pengaturan standar pada device Apple lainya, MacBook pada dasarnya sudah membatasi penggunaan aplikasi. Gatekeeper, fitur keamanan yang membatasi anda menginstal aplikasi asing. MacBook didesain untuk dapat menggunakan berbagai aplikasi, yang sudah diverifikasi oleh Apple. Anda dapat menginstal aplikasi yang anda butuhkan pada Mac App Store saja. Meskipun terkesan membatasi, namun fitur ini dapat membantu mencegah bahaya malware. 

    5. Perbarui Software secara Berkala

    (sumber: 9to5mac.com)

    Pembaruan software harus dilakukan segera setelah muncul notifikasi update. Selain mengoptimalkan fungsi MacBook, pembaruan juga dapat menambah keamanan. Apple secara berkala akan terus meningkatkan pembaruan-pembaruan fitur, salah satunya fitur keamanan. Jika notifikasi pembaruan tidak muncul, anda dapat cek pada menu Pengaturan Sistem, klik Umum dan carilah menu Pembaruan Software atau perangkat lunak. Untuk versi Ventura dan yang lebih terbaru, anda dapat mengaktifkan automatically keep my Mac up to date atau update otomatis. 

    6. Menggunakan Aplikasi Antivirus Terpercaya

    (sumber: macworld.com)

    MacBook sebenarnya sudah memiliki aplikasi antivirus bernama XProtect. Namun untuk beberapa alasan, lapisan ganda keamanan sebaiknya anda gunakan. Karena XProtect ini belum menjamin keamanan MacBook anda sepenuhnya. Anda dapat konsultasikan antivirus yang cocok untuk MacBook anda di iFixied. Tidak hanya aplikasi antivirus, anda dapat cek kondisi MacBook secara gratis! Jika anda akan menginstal sendiri, disarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Anda juga dapat melihat rekomendasi aplikasi antivirus untuk MacBook anda disini.   

    7. Aktifkan Lockdown Mode

    (sumber: setapp.com)

    Pada MacBook versi Ventura dan versi lebih terbaru, tersedia fitur keamanan lockdown mode. Fitur ini dapat memblokir sebagian besar Email atau pesan serta FaceTime yang berbahaya . Selain itu, fitur ini dapat membatasi aktivitas pada browser dan teknologi website asing serta berbagai langkah keamanan lainya. Untuk mengaktifkanya, anda dapat membuka Pengaturan Sistem, pada menu Privasi dan Keamanan klik aktifkan.