Category: Self Service

  • iPhone White Screen, Sering Terjadi Namun Apa Penyebabnya?

    iPhone White Screen, Sering Terjadi Namun Apa Penyebabnya?

    iPhone White Screen

    Source : www.slashgear.com

    Pernahkah Anda menghadapi layar putih tiba-tiba saat menggunakan iPhone? Masalah ini, yang dikenal sebagai iPhone White Screen adalah salah satu gangguan umum yang membuat pengguna panik. Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab serta solusi dari masalah ini, dengan memperhatikan faktor teknis maupun penggunaan sehari-hari.

    Apa Itu iPhone White Screen?

    iPhone White Screen adalah kondisi di mana layar iPhone menampilkan tampilan putih polos, tanpa respons terhadap sentuhan atau tombol fisik. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan tanpa peringatan. Meskipun terdengar mengerikan, masalah ini sebenarnya bisa diatasi, tergantung dari penyebab utamanya.

    Penyebab Umum iPhone White Screen

    kberikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan layar putih pada iPhone antara lain:

    1. Arus Daya 

    Pada dasarnya penyebab White Screen pada iPhone adalah arus daya yang berlebih atau kurangnya arus daya.

    1. Kerusakan Hardware

    Salah satu penyebab lain yang cukup serius adalah kerusakan pada hardware, terutama chip grafis atau LCD. Jika iPhone jatuh atau terkena air sebelumnya, kemungkinan besar penyebabnya adalah kerusakan fisik.

    1. Masalah Perangkat Lunak (Software Crash)

    iOS, seperti sistem operasi lainnya, bisa mengalami crash. Ketika sistem mengalami kesalahan fatal, layar putih bisa menjadi indikasi bahwa sistem gagal melakukan booting dengan normal.

    1. Kegagalan Update iOS


    Proses update iOS yang gagal atau tidak sempurna juga bisa menyebabkan layar menjadi putih. Hal ini sering terjadi jika update dilakukan saat Battery lemah atau koneksi internet terputus.

    Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ini?

    Untungnya, ada beberapa solusi yang dapat dicoba

    • Force Restart iPhone
      Coba lakukan restart paksa. Untuk model terbaru, tekan dan lepas tombol volume atas, lalu volume bawah, kemudian tahan tombol power hingga logo Apple muncul.
    • Gunakan Mode Recovery atau DFU
      Jika restart tidak berhasil, sambungkan iPhone ke komputer dan gunakan iTunes atau Finder untuk masuk ke mode recovery atau DFU. Ini memungkinkan Anda melakukan restore atau update sistem.
    • Segera Bawa ke iFixied
      Jika semua metode gagal, langkah terakhir adalah membawa iPhone ke iFixied untuk pengecekan lebih lanjut, cek dan konsultasi gratis.

    Kesimpulan

    iPhone White Screen memang menjengkelkan, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah tepat untuk memperbaikinya. Apakah dari kerusakan sistem, kegagalan update, atau kerusakan fisik, solusi yang tersedia cukup beragam.

  • iPhone Mengetik Tiba-tiba Volumenya Besar

    iPhone Mengetik Tiba-tiba Volumenya Besar

    iPhone Mengetik

    Source : jessicabryson.com

    Apakah Anda pernah mengalami kejadian di mana iPhone Anda tiba-tiba mengeluarkan suara besar saat sedang mengetik atau menggunakan aplikasi tertentu? Masalah ini cukup umum di kalangan pengguna iPhone dan dapat terjadi karena beberapa alasan yang tidak disadari. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang penyebab dan cara mengatasinya.

    Penyebab iPhone Mengetik Tiba-tiba Volumenya Besar

    1. Fitur Suara Sentuh Aktif
      iPhone memiliki fitur umpan balik suara saat mengetik atau berinteraksi dengan layar. Jika fitur ini aktif, suara klik keyboard atau notifikasi bisa tiba-tiba terdengar lebih keras.
    2. Masalah pada Tombol Volume
      Terkadang, tombol volume yang macet atau tertekan tanpa disengaja bisa menyebabkan lonjakan volume yang tidak diinginkan.
    3. Gangguan pada Perangkat Lunak (Bug iOS)
      Versi iOS yang belum diperbarui atau terdapat bug tertentu bisa memengaruhi pengaturan volume pada perangkat Anda.
    4. Aplikasi Pihak Ketiga
      Beberapa aplikasi yang memiliki kontrol audio sendiri dapat menyebabkan ketidakstabilan volume.
    5. Mode Jangan Ganggu (Do Not Disturb) Tidak Aktif
      Mode ini biasanya menekan suara notifikasi. Jika tidak diaktifkan, notifikasi yang masuk dapat terdengar dengan volume tinggi.

    Cara Mengatasi iPhone Mengetik Tiba-tiba Volumenya Besar

    1. Periksa Pengaturan Suara
      • Buka Pengaturan pada iPhone Anda.
      • Pilih Suara & Haptik.
      • Atur slider volume sesuai keinginan dan matikan opsi “Ubah dengan Tombol” jika masalah sering terjadi karena tombol volume yang tidak stabil.
    2. Nonaktifkan Klik Keyboard
      • Masuk ke Pengaturan.
      • Pilih Suara & Haptik.
      • Gulir ke bawah dan nonaktifkan opsi “Klik Keyboard”.
    3. Periksa Tombol Volume
      Tombol volume yang macet atau rusak bisa diperiksa dengan menekannya beberapa kali untuk memastikan tidak tersangkut.
    4. Perbarui iOS Anda
      • Masuk ke Pengaturan.
      • Pilih Umum dan ketuk Pembaruan Perangkat Lunak.
      • Jika ada pembaruan yang tersedia, instal untuk memastikan bug yang mengganggu dapat diperbaiki.
    5. Periksa Aplikasi Pihak Ketiga
      Jika masalah terjadi saat menggunakan aplikasi tertentu, cobalah untuk memperbarui atau menghapus aplikasi tersebut untuk melihat apakah masalah dapat teratasi.
    6. Aktifkan Mode Jangan Ganggu
      • Masuk ke Pengaturan.
      • Pilih Jangan Ganggu dan aktifkan fitur ini saat Anda tidak ingin suara tiba-tiba mengganggu.

    Tips Mencegah Masalah Volume Mendadak pada iPhone

    • Rutin memperbarui perangkat lunak agar iPhone Anda tetap stabil dan mendapatkan perbaikan bug terbaru.
    • Gunakan casing yang tidak menutupi atau menekan tombol volume.
    • Hindari aplikasi yang mencurigakan atau jarang diperbarui karena berpotensi menyebabkan gangguan pada sistem suara.

    Apakah ini sering terjadi?

    Masalah iPhone yang tiba-tiba mengeluarkan suara keras saat mengetik bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari pengaturan perangkat hingga bug perangkat lunak. Dengan memahami penyebab dan langkah-langkah penanganannya, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. Pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi dan memeriksa aplikasi yang digunakan untuk menghindari gangguan serupa di masa mendatang.

    Jika mengalami kerusakan pada Apple Gadget Anda segera hubungi iFixied

  • Simak hal ini, Jika Tidak Ingin Kamera iPhone Kesayangan Anda Rusak

    Simak hal ini, Jika Tidak Ingin Kamera iPhone Kesayangan Anda Rusak

    Banyak kasus kamera iPhone Rusak seperti Kamera Getar, Kamera Blur, Susah Fokus, hingga Kamera Blank dan tidak bisa digunakan. Mungkin masih banyak dari pengguna iPhone yang belum tahu penyebab kerusakan dari Kamera iPhone dan tanpa disadari mungkin beberapa hal tersebut sering terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari.

    Jika anda mengalami kendala kerusakan pada Kamera iPhone bisa langsung hubungi iFixied, Cek dan Konsultasi Gratis.

    Benturan Keras atau Terjatuh

    Kamera iPhone

    Image source : www.clubic.com

    Benturan keras, termasuk jatuh, dapat merusak komponen kamera atau lensa. Walaupun casing pelindung dapat membantu, tetap berhati-hati untuk menghindari kerusakan fisik pada perangkat karena hal ini dapat mengakibatkan kamera iPhone rusak, dan yang paling sering terjadi adalah Kamera bergetar, Kamera Blur, hingga kondisi kamera tidak dapat digunakan.

    Meletakan iPhone pada Dashboard Motor

    Terdengar sepele namun berisiko, getaran yang terjadi saat motor berjalan bisa berdampak buruk pada komponen kamera. Meski iPhone didesain untuk tahan banting, getaran terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam perangkat, termasuk sistem stabilisasi gambar dan komponen optik kamera. Hal ini juga dapat menyebabkan Kamera bergetar, Kamera Blur, hingga kondisi kamera tidak dapat digunakan.

    Resiko Kerusakan Fisik, Jika iPhone terjatuh atau terbanting dari dashboard saat motor bergerak, risiko kerusakan fisik pada lensa kamera atau layar sangat tinggi. Sebaiknya gunakan tas atau tempat penyimpanan yang lebih aman jika tidak sedang digunakan.

    Matikan Fitur Kamera Jika Tidak Digunakan

    Jika aplikasi kamera atau fitur kamera dalam kondisi aktif hanya saat digunakan. Menjaga aplikasi kamera berjalan dalam latar belakang terlalu lama bisa mempengaruhi performa dan menyebabkan panas berlebih. Hal ini memang sedikit kemungkinannya namun cukup masuk akal.

    Jaga Agar Tidak Ada Air yang Masuk ke Dalam Perangkat

    Meskipun iPhone dilengkapi dengan ketahanan terhadap air, paparan air yang berlebihan, terutama di sekitar area kamera, dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sensor dan komponen internal lainnya seperti konsleting pada masin atau IC. Dan yang jelas hindari iPhone hingga terkena air karena air bersifat korosif pada komponen internal iPhone.

     Baca Juga Artikel Lainya : Mengapa Air Laut Lebih Bahaya untuk Apple Device?

    Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala

    Pastikan iPhone Anda selalu menggunakan versi sistem operasi (iOS) terbaru dan aplikasi kamera yang diperbarui. Pembaruan ini sering kali mengatasi bug dan masalah yang dapat memengaruhi kinerja kamera. Hal ini terkadang memang dapat dijadikan solusi yang bisa dicoba tanpa harus mengganti atau memperbaiki komponen Internal pada iPhone.

    Solusi alternatif

    Alternatif solusi sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri oleh Anda jika mengalamin kondisi Kamera Bermasalah adalah mencoba untuk melakuakan Restart iPhone dengan cara menekan tombol power bersamaan dengan tombol volume atas, setelah sudah mati bisa dihidupkan kembali dan dicek kamera apakah sudah bisa berfungsi kembali atau tidak, Jika masih tidak bisa kami rekomendasikan untuk segera datang ke iFixied Store untuk dilakukan pengecekan secara detail oleh Teknisi Berpengalaman kami untuk mengetahui letak kerusakan beserta biayanya, Cek dan Konsultasi Gratis hanya di iFixied.

    Solusi perbaikan dari Kamera iPhone Rusak adalah dilakukan pengecekan pada socket kamera yang mungkin belum terpasang semestinya, jika sudah terpasang dengan benar dan kamera masih tidak bisa dioperasikan maka dicoba diganti dengan kamera baru, dan jika masih tidak bisa maka akan dilakukan pengecekan pada bagian IC, jika ada kerusakan pada IC maka IC akan dilakukan perbaikan, dan akan dicek lagi pada fungsional kamera.

  • iPhone Tidak Bisa Dicharge? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    iPhone Tidak Bisa Dicharge? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    Pasti menyebalkan jika telah melakukan charging iPhone selama berjam-jam namun tidak ada penambahan daya. Proses charging yang terganggu ini tidak hanya dialami oleh pengguna iPhone saja, baik Apple device atau perangkat elektronik lainnya juga. Lalu apa yang harus dilakukan ketika Anda mengalami kondisi tersebut? Mudahnya, cek kondisi kabel perangkat dan stop kontak apakah sudah terpasang dengan benar atau belum. Jika tetap tidak ada perubahan, simak penyebabnya dari iFixied berikut. 

    sumber: asurion.com

    Hardware yang Bermasalah, Kotor atau Bahkan Tidak Orisinil

    Masalah iPhone yang tidak bisa dicharge seringkali membuat pengguna frustasi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi. Penyebab utamanya bisa saja disebabkan oleh hardware. Penggunaan charger yang tidak orisinil dapat menyebabkan charging terganggu. Port pengisian daya yang kotor atau rusak dapat menjadi salah satu penyebab lainnya. Kotoran, serat, atau bahkan benda asing yang masuk ke dalam port dapat menghambat koneksi antara kabel charger dan perangkat. 

    Untuk masalah hardware, seperti port pengisian daya yang kotor atau kabel charger yang rusak, Anda bisa membersihkan port dengan menggunakan tusuk gigi atau kuas kecil yang lembut. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak bagian dalam port. Jika masalahnya berasal dari kabel atau adaptor charger, cobalah untuk menggantinya dengan yang baru dan dipastikan orisinil.

    sumber: jnaretail.com

    Ketahui Kondisi Baterai pada iPhone

    Baterai yang mengalami penurunan kapasitas secara signifikan akan sulit menahan daya, atau dapat dicharge namun akan cepat habis. Selain itu, kerusakan pada kabel atau adaptor charger juga bisa menjadi penyebab charging tidak dapat dilakukan. Kabel yang putus atau adaptor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghalangi aliran listrik ke baterai. Komponen internal seperti baterai yang sudah aus atau rusak juga dapat menyebabkan iPhone sulit atau bahkan tidak bisa dicharge. 

    Untuk masalah baterai, kalibrasi baterai bisa menjadi solusi yang efektif. Kalibrasi baterai dilakukan dengan cara menguras baterai hingga habis dan kemudian mengisi daya hingga penuh tanpa gangguan. Namun, perlu diingat bahwa kalibrasi baterai tidak akan memperbaiki baterai yang sudah rusak parah. Jika masalah berlanjut setelah melakukan kalibrasi, sebaiknya bawa iPhone Anda ke pusat servis resmi Apple.

    Pengaturan yang Kurang Tepat dan Permasalahan pada Software

    Selain hardware, masalah software juga bisa menjadi penyebab iPhone tidak bisa dicharge. Sistem operasi iOS yang mengalami bug atau error dapat mengganggu fungsi pengisian daya. Beberapa pengaturan pada iPhone seperti Optimalkan Pengisian Daya Baterai juga dapat mempengaruhi proses pengisian. Fitur ini dirancang untuk memperpanjang umur baterai dengan menghindari pengisian daya penuh secara terus-menerus. Namun, dalam beberapa kasus, fitur ini dapat menyebabkan masalah pada proses charging.

    Jika masalahnya berasal dari software, Anda bisa mencoba untuk merestart iPhone. Restart dapat membantu mengatasi masalah-masalah kecil pada sistem operasi iOS. Selain itu, pastikan Anda selalu memperbarui iOS ke versi terbaru. Update iOS seringkali membawa perbaikan bug dan peningkatan kinerja, termasuk perbaikan pada fitur pengisian daya. Perhatikan juga untuk melakukan update iOS dengan baik dan benar. 

    Baca Juga Artikel Berikut: Tutorial Update iOS yang Aman Menggunakan 3uTools

    Faktor Eksternal dan Penggunaan yang Berlebihan

    Penyebab lainnya dapat berasal dari faktor eksternal seperti suhu lingkungan yang ekstrim, dapat mempengaruhi kinerja baterai. Peningkatan suhu pada perangkat dapat disebabkan karena penggunaan yang berlebihan, misalnya menjalankan aplikasi berat ketika charging. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan baterai tidak bekerja secara optimal. Maka dari itu, ketika Anda berada pada lingkungan yang terlalu panas ataupun terlalu dingin perhatikan kondisi iPhone Anda.

    sumber: kumparan.com

    Selain itu, jika iPhone pernah terkena cairan, komponen internalnya bisa mengalami korsleting atau kerusakan yang dapat mengganggu fungsi pengisian daya. Cairan yang masuk ke dalam perangkat dapat merusak sirkuit dan komponen elektronik lainnya. Kabar baiknya, jika Anda memiliki iPhone seri XS dan versi yang lebih baru dapat menggunakan fitur bawaan. Apple menjelaskan bahwa ada fitur yang dapat mendeteksi cairan yang masuk pada port atau konektor, selanjutnya secara otomatis akan muncul peringatan bahaya.

  • Lupa Kata Sandi Apple ID? Tenang, Atasi dengan 5 Cara Mudah Berikut!

    Lupa Kata Sandi Apple ID? Tenang, Atasi dengan 5 Cara Mudah Berikut!

    Pernahkah Anda mengalami situasi di mana Anda ingin mengakses layanan Apple seperti iCloud, App Store, atau iTunes Store, namun lupa kata sandi Apple ID? Apple ID adalah identitas unik Anda di ekosistem Apple. Melalui Apple ID, Anda dapat mengakses berbagai layanan dan perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, Mac dan Apple Watch. Oleh karena itu, keamanan Apple ID sangat penting untuk melindungi data pribadi Anda.

    Lupa kata sandi Apple ID menjadi masalah yang seringkali menjadi momok bagi pengguna Apple device. Baik itu lupa kata sandi iCloud, App Store, atau layanan Apple lainnya, situasi ini dapat menghambat aktivitas sehari-hari pengguna. Bayangkan saja, Anda ingin mengunduh aplikasi favorit, tetapi terhalang oleh permintaan kata sandi yang tidak Anda ingat. Atau mungkin Anda ingin melakukan backup data penting ke iCloud, namun tidak bisa karena lupa kata sandi. 

    Jika Anda mengalami kondisi tersebut, jangan khawatir. Banyak pengguna Apple device yang pernah mengalami hal serupa. Namun, kabar baiknya adalah ada beberapa cara mudah untuk mengatasi masalah ini. Kali ini, iFixied akan memberikan panduan lengkap dan tips solutif untuk membantu Anda mereset kata sandi Apple ID dengan cepat dan aman. Apabila Anda ragu, disarankan untuk didampingi oleh seseorang yang lebih berpengalaman.

    sumber: appleinsider.com

    1. Menggunakan Fitur “Lupa Kata Sandi” di Apple Device Anda 

    Cara termudah untuk mereset kata sandi adalah dengan menggunakan Apple device Anda. Buka Pengaturan kemudian ketuk nama atau profil  Anda, pilih Kata Sandi & Keamanan. Selanjutnya, Anda akan menemukan opsi untuk mengatur ulang kata sandi. Ikuti petunjuk di layar dan Anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan keamanan atau menggunakan email untuk menerima tautan reset.

    2. Menggunakan Situs Web iForgot 

    Jika tidak memiliki akses ke Apple device, Anda bisa menggunakan situs web iForgot. Setelah masuk ke situs web, ketik Apple ID Anda kemudian ikuti petunjuk di layar. Anda akan diberikan beberapa opsi untuk mengatur ulang kata sandi dengan menggunakan email atau nomor telepon yang terverifikasi. Pastikan Anda memiliki internet yang stabil ketika menggunakan opsi ini, serta siapkan akun pemulihan dengan baik.

    3. Menggunakan Pertanyaan Keamanan 

    Saat membuat Apple ID, Anda diminta untuk membuat pertanyaan keamanan. Jika Anda masih ingat jawabannya, Anda dapat menggunakannya untuk mereset kata sandi. Caranya adalah dengan memilih opsi Jawab Pertanyaan Keamanan saat diminta untuk mengatur ulang kata sandi.

    4. Menggunakan Kunci Pemulihan 

    Kunci pemulihan adalah kode rahasia yang dapat Anda gunakan untuk mereset kata sandi jika Anda kehilangan akses ke semua perangkat dan metode verifikasi lainnya. Pastikan Anda menyimpan kunci pemulihan di tempat yang aman dan tidak mudah diakses orang lain.

    5. Menghubungi Dukungan Apple 

    Jika Anda masih kesulitan mengatur ulang kata sandi, Anda dapat menghubungi dukungan Apple. Mereka akan membantu Anda melalui proses verifikasi identitas dan mengatur ulang kata sandi Anda. Opsi ini dapat digunakan apabila Apple device Anda dibeli pada outlet resmi Apple, jika Anda terburu-buru dapat juga langsung mengunjungi outlet resmi Apple. Opsi ini merupakan tips terakhir dari iFixied apabila semua tips yang telah dilakukan gagal.

    Anda dapat menghubungi dukungan Apple dengan mengunjungi situs web dukungan Apple atau hubungi mereka melalui telepon. Jelaskan secara detail masalah yang Anda hadapi. Siapkan informasi yang diperlukan, seperti alamat email yang terhubung dengan Apple ID, nomor seri perangkat, dan bukti kepemilikan jika diperlukan.Tim dukungan Apple akan berusaha membantu Anda menyelesaikan masalah dan memulihkan akses ke akun Anda.

    Baca Juga Artikel Berikut: Lindungi Notes Pribadi An dengan Aman: Panduan Lengkap Fitur Proteksi di Notes

    Perhatikan Poin Penting Berikut!

    Jangan pernah membagikan kunci pemulihan kepada siapapun. Kunci ini sangat sensitif dan dapat digunakan oleh orang lain untuk mengakses akun Anda. Simpan kunci pemulihan di tempat yang aman. Anda bisa menyimpannya di brankas, safe deposit box, atau bahkan menuliskannya di kertas dan menyimpannya di tempat yang sulit ditemukan. Perbarui informasi kontak Anda secara berkala. Pastikan alamat email dan nomor telepon yang terhubung dengan Apple ID Anda selalu aktif dan dapat diakses.

    Lupa kata sandi Apple ID memang dapat mengganggu aktivitas Anda. Ingatlah untuk selalu menjaga keamanan Apple ID Anda dengan membuat kata sandi yang kuat dan mengaktifkan verifikasi dua faktor. Dengan begitu, Anda dapat terus menikmati semua layanan dan fitur yang ditawarkan oleh Apple dengan tenang. Jangan biarkan masalah lupa kata sandi menghambat produktivitas Anda dalam menggunakan Apple device. Untuk konsultasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi iFixied secara gratis! 

  • MacBook Air M1 di 2024: Masih Relevan atau Ketinggalan Zaman?

    MacBook Air M1 di 2024: Masih Relevan atau Ketinggalan Zaman?

    Peluncuran MacBook Air M1 pada tahun 2020 menandai era baru bagi laptop keluaran Apple. Dengan chip M1 yang revolusioner, MacBook Air M1 berhasil menggabungkan performa tinggi, efisiensi energi. Penyajian desain yang elegan dalam satu perangkat juga menjadi daya tarik tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu dan munculnya generasi penerusnya, pertanyaannya yaitu “apakah MacBook Air M1 masih relevan di tahun 2024?”

    MacBook Air M1 berhasil merebut hati pengguna dengan performa yang jauh melampaui ekspektasi untuk sebuah laptop tipis dan ringan. Chip M1 yang dirancang khusus oleh Apple mampu menjalankan pekerjaan dengan lancar. Bahkan aplikasi-aplikasi profesional seperti Final Cut Pro dan Logic Pro X pun dapat dijalankan dengan baik. Selain itu, baterai MacBook Air M1 juga terkenal dengan daya tahannya yang luar biasa. Memungkinkan pengguna untuk produktif sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.

    sumber: macworld.com

    Seperti halnya teknologi lainnya, MacBook Air M1 tidak lepas dari siklus inovasi dan daya saing pasar. Dengan rilisnya MacBook Air M2 dan M3 yang didukung dengan peningkatan performa serta fitur yang lebih canggih. Lantas, apakah MacBook Air M1 yang telah berusia beberapa tahun masih menjadi pilihan yang tepat di tahun 2024? Kali ini iFixied akan membahasnya secara lebih mendalam, simaklah penjelasan berikut.

    Performa yang Tak Lekang oleh Waktu

    Chip M1 yang digunakan pada MacBook Air sampai saat ini masih memberikan performa yang sangat mengesankan. Bahkan jika dibandingkan dengan MacBook versi terbaru. Kinerja MacBook Air M1 mampu digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti mengetik, presentasi, rendering, editing dan menonton video dengan lancar. Efisiensi energi chip M1 juga membuat baterai MacBook Air M1 mampu bertahan seharian penuh dengan sekali pengisian daya.

    Fitur yang Tetap Relevan

    Meskipun sudah berusia 4 tahun, MacBook Air M1 masih dilengkapi dengan fitur-fitur yang relevan di tahun 2024. Layar Retina yang cerah dan tajam, Touch ID untuk keamanan yang lebih baik. Dukungan untuk berbagai aplikasi produktivitas dan kreatif membuat MacBook Air M1 tetap menjadi pilihan yang menarik. Konektivitas dan integrasinya dengan Apple Intelligence juga menjadi pertimbangan yang relevan saat ini. 

    Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

    Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan diantaranya webcam 720p yang tergolong rendah dan port yang terbatas. Selain itu ada keterbatasan untuk menghubungkan lebih dari satu monitor eksternal menjadi beberapa kekurangan yang mungkin mengganggu sebagian pengguna. Selain itu, munculnya MacBook Air M2 dan M3 dengan performa yang lebih tinggi tentu menjadi pertimbangan tersendiri. Sebagai perbandingan, perhatikan poin-poin berikut ini.

    • MacBook Air M1: Pilihan yang sangat baik untuk pengguna yang mencari laptop dengan performa yang solid untuk tugas-tugas sehari-hari, efisiensi energi yang tinggi, dan harga yang terjangkau.
    • MacBook Air M2: Cocok untuk pengguna yang membutuhkan performa yang lebih tinggi, terutama untuk tugas-tugas kreatif seperti editing video atau desain grafis.
    • MacBook Air M3: Pilihan terbaik bagi pengguna yang menginginkan performa tertinggi dan fitur-fitur terbaru.

    Bagaimana Pendapat Anda?

    Secara keseluruhan, MacBook Air M1 masih menjadi pilihan yang sangat solid di tahun 2024. Terutama bagi mereka yang mencari laptop dengan performa tinggi, daya tahan baterai yang luar biasa, dan harga yang terjangkau. Namun, jika Anda membutuhkan performa maksimal, fitur-fitur terbaru, atau kemampuan multitasking yang lebih tinggi. MacBook Air M2 atau M3 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. 

    MacBook Air M1 adalah bukti bahwa produk Apple memiliki daya tahan yang luar biasa. Namun, keputusan akhir ada di tangan Anda. MacBook Air M1 tetap menjadi pilihan yang menarik sampai saat ini. Terutama bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas atau tidak membutuhkan fitur-fitur terbaru. Bagi Anda yang ingin performa lebih tinggi atau fitur-fitur yang lebih canggih, MacBook Air M2 atau M3 bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

    Baca Juga Artikel Berikut: Mau Beli MacBook? Simak Rekomendasi MacBook Terbaik Tahun Ini!

    Tertarik Untuk Membeli? Perhatikan Tips Berikut Ini

    Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli MacBook Air M1, diantaranya budget yang dimiliki. MacBook Air M1 tetap menjadi pilihan yang sangat baik untuk Anda dengan budget terbatas. Jika Anda hanya menggunakannya untuk tugas-tugas yang relatif ringan, MacBook Air M1 sudah lebih dari cukup. Namun, jika Anda membutuhkan fitur-fitur terbaru seperti ProRes encode atau dukungan untuk chip grafis eksternal, pertimbangkanu untuk membeli MacBook Air M2 atau M3.

    Bagi Anda yang tertarik untuk membeli MacBook Air M1 bekas, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

    • Cek kondisi fisik: Pastikan tidak ada goresan yang dalam, lecet atau kerusakan pada layar maupun bodi MacBook.
    • Uji performa: Jalankan beberapa aplikasi berat untuk memastikan semua fungsi bekerja dengan baik.
    • Cek baterai: Pastikan baterai masih dalam kondisi baik dan daya tahannya sesuai dengan yang diklaim, Anda dapat melakukan cek Battery Health.
    • Periksa garansi: Jika masih ada sisa garansi, itu akan menjadi nilai tambah.
    • Beli dari penjual yang terpercaya: Pilih penjual yang memiliki reputasi baik atau toko yang menjual barang bekas dengan garansi.
  • Cek iPhone Second Sebelum Beli dengan Aplikasi Berikut Ini!

    Cek iPhone Second Sebelum Beli dengan Aplikasi Berikut Ini!

    Daya tarik produk Apple saat ini menjadikan trend tersendiri di berbagai kalangan masyarakat baik kalangan menengah ke bawah atau menengah ke atas. Salah satu produk yang banyak diminati dan banyak dimiliki oleh banyak orang yaitu iPhone. Ponsel canggih keluaran iPhone ini memiliki keunggulan tersendiri yang menjadikanya diinginkan oleh banyak konsumen.

    Keunggulan dari ponsel keluaran Apple ini untuk sebagian besar orang pasti didasarkan pada kamera serta desainnya yang terkesan elegan dan mahal. Selain itu, bagi sebagian orang yang paham mengenai kualitas pasti memiliki alasan spesifikasi atau fitur yang ditawarkan. Fitur dan pembaharuan lainnya juga dapat menjadi alasan ketertarikan konsumen, hal ini juga dikarenakan iPhone yang rilis seri terbarunya tiap tahun.

    Banyaknya fitur dan keunggulan lainya dari iPhone keluaran Apple ini menjadi perbincangan banyak pihak. Terkhusus bagi peminatnya yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda, meliputi pelajar hingga pekerja. Namun, iPhone tetap memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah dari segi harga. Produk keluaran Apple ini memiliki harga yang relatif lebih mahal apalagi saat ini sedang dalam kondisi primanya.

    sumber: idntimes.com

    Ingin Membeli iPhone Second?

    Kenaikan pendapatan Apple saat ini disebabkan oleh faktor penjualan iPhone, sehingga banyak inovasi dan pembaharuan yang memang menjadikan harganya berbeda. Apple berupaya memberikan ponsel canggih melalui iPhone terbaru setiap tahunya, namun ada harga ada kualitas. Bagi sebagian orang yang menginginkannya bahkan rela untuk membeli iPhone dengan harga yang lebih murah, yaitu iPhone second.

    Kualitasnya yang mungkin dapat berbeda dari iPhone baru, namun iPhone second tetap banyak diminati. Perlu diperhatikan bahwa iPhone second selain minus pemakaian dapat juga memiliki minus atau kekurangan lainya. Jadi, ketika Anda akan membeli iPhone second disarankan cek terlebih dahulu kondisinya. Kali ini iFixied akan membahas cara cek iPhone second dengan aplikasi yang disarankan.

    Baca Juga Artikel Berikut: Apple Segera Rilis iPhone Air, Rumornya akan Gantikan iPhone Plus

    Ingin Beli iPhone Second? Simak Tips Berikut

    Selain cek kondisi fisik, keaslian dan garansinya jika masih ada. Sebaiknya Anda melakukan cek kondisi dalam iPhone seperti performa penggunaan. Jangan sampai Anda membeli iPhone Second dengan harga yang berbeda dari kondisinya ketika dijual. Alangkah lebih baiknya jika Anda membeli iPhone yang masih memiliki garansi. Namun kondisi seperti ini jarang sekali ditemukan.

    Seseorang akan menjual iPhone dengan berbagai alasan, bisa jadi mereka menjualnya karena memiliki minus tertentu. Maka dari itu, perhatikan tips berikut ini agar Anda tidak kecewa ketika sudah membeli iPhone second. Kami menyarankan Anda untuk menggunakan aplikasi Phone Check Utility yang tersedia di App Store. Anda juga dapat mengaksesnya langsung disini. Jika sudah download, ikuti tips dari iFixied  berikut ini.

    1. Periksa Keseluruhan dengan Run All Test

    Pilihan Run All Test merupakan cara cek awal kondisi performa keseluruhan yang mampu dilakukan oleh aplikasi. Ketika Anda sudah mendownload aplikasi Phone Check Utility, pastikan untuk melakukan cek kondisi berikut ini pada iPhone Second yang akan Anda beli.

    2. Periksa iCloud Account pada iPhone

    Proses cek iCloud akun dengan aplikasi Phone Check Utility ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya akun iCloud pada iPhone second yang akan Anda beli. Setelah beberapa saat, ketika muncul notifikasi failed dengan tanda merah di layar artinya masih ada akun iCloud pada iPhone second tersebut. Jika demikian, sebaiknya Anda meminta penjual untuk menghapusnya terlebih dahulu.

    3. Periksa Network atau Jaringan Seluler pada iPhone

    Pada proses pemeriksaan atau cek jaringan ini, pastikan Anda memasukkan SIM Card terlebih dahulu. Melalui pemeriksaan Network, Anda akan mengetahui kondisi jaringan pada iPhone second. Anda dapat pilih menu Check SIM Card, kemudian ketika muncul Passed dengan warna hijau artinya kondisi jaringan iPhone baik.

    4. Periksa Konektivitas Wi-Fi pada iPhone

    Proses selanjutnya yaitu pengecekan Wi-Fi, pastikan iPhone second terhubung dengan salah satu Wi-Fi yang tersedia. Pada aplikasi Phone Check Utility akan muncul pilihan Wi-Fi kemudian pilih Check Wi-Fi Connection. Sama seperti pada cek Network, apabila muncul Passed maka iPhone dapat terkoneksi dengan Wi-Fi.

    5. Periksa Camera iPhone

    Selain melakukan pengecekan secara fisik dan menu Camera pada iPhone, Anda dapat mengeceknya lebih mendalam dengan aplikasi Phone Check Utility. Pilih Run Test pada menu Camera di aplikasi. Kemudian Anda akan diarahkan untuk memotret dengan kamera depan maupun belakang. 

    6. Periksa Mode Getar atau Vibration

      Tahap selanjutnya yaitu mengecek getaran atau Vibration pada iPhone. Perangkat akan otomatis bergetar ketika Anda memilih pengecekan ini. Pastikan iPhone second yang akan dibeli memiliki daya getar yang baik.

      7. Periksa Kualitas Touchscreen

      Pada tahapan ini, Anda akan diarahkan untuk mengusap layar Touchscreen pada iPhone second. Pastikan layar Touchscreen berfungsi dengan baik.

      8. Periksa Kualitas Sound

      Kualitas perekaman dapat dicek menggunakan aplikasi Phone Check Utility. Anda dapat memeriksanya pada menu Sound,kemudian akan diarahkan untuk merekam suara. Hasil rekaman akan diputar melalui speaker dan earpiece.

      9. Periksa Kemampuan Physical Buttons

      Aplikasi Phone Check Utility juga dapat membantu Anda untuk mengecek kondisi Physical Buttons atau berbagai tombol yang ada pada iPhone second. Anda akan diarahkan untuk klik semua tombol, mulai dari tombol power sampai volume.

      10. Periksa Proses Charging

      Proses pemeriksaan yang penting lainnya yaitu terhubung atau tidaknya iPhone second ketika di charging. Bagi Anda yang melakukan pembelian di luar toko, pastikan Anda membawa Powerbank untuk mengecek proses charging pada iPhone second sebelum dibeli.

    1. Pentingnya Fitur Find My pada Apple Device

      Pentingnya Fitur Find My pada Apple Device

      Pernahkah Anda mendengar berita bahwa seorang wanita pengguna iPhone asal Amerika Serikat berhasil ditemukan setelah jatuh ke jurang akibat kecelakaan tunggal? Setelah dikabarkan menghilang, wanita tersebut dapat diselamatkan karena menggunakan iPhone. Berdasarkan kejadian tersebut, banyak yang membincangkan produk keluaran Apple ini yang telah berhasil menyelamatkan seseorang melalui fitur yang ada didalamnya.

      Fitur Find My pada iPhone memang sudah ada sejak rilisnya iOS 3 pada tahun 2009 dan masih berbayar pada saat itu. Namun, fitur pelacakan ini semakin berkembang dan mulai banyak dimanfaatkan pada beberapa tahun terakhir ini. Selain bermanfaat menemukan seorang wanita yang mengalami kecelakan, fitur ini juga pernah digunakan oleh Kepolisian Texas, Amerika Serikat untuk menemukan AirPods yang hilang.

      sumber: support.apple.com

      Selain pada iPhone, fitur Find My juga tersedia pada Apple device lainnya. Produk keluaran Apple seperti MacBook, iPad, Apple Watch dan lainya dapat dilacak menggunakan fitur Find My ini. Lokasi perangkat dapat ditemukan secara real time apabila fitur Find My diaktifkan. Kali ini, iFixied akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara kerja fitur Find My secara lebih lanjut. Simak penjelasan berikut ini. 

      Bagaimana Cara Mengaktifkan Fitur Find My

      Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fitur Find My dapat digunakan dan diaktifkan pada beragam Apple device. Cara mengaktifkan fitur Find My terdapat pada menu Pengaturan pada setiap perangkat Apple. Pada halaman Pengaturan, klik logo avatar atau profil akun Apple Anda. Setelah masuk, cari dan pilihlah Find My kemudian aktifkan dengan menggeser toggle menjadi warna hijau. Selanjutnya aktifkan fitur Share My Location untuk menghubungkan perangkat dengan perangkat lain yang Anda inginkan misalnya keluarga.

      Baca Juga Artikel Berikut: Pixel 9 Pro XL Jadi Rival iPhone 15 Pro, Lebih Unggul yang Mana?

      Penggunaan Find My dengan Koneksi Internet

      Cara termudah dan paling real time pelacakan perangkat Apple baik iPhone, MacBook dan lainnya adalah ketika perangkat terhubung dalam internet. Kondisi perangkat yang memiliki jaringan internet akan secara otomatis ditampilkan pada perangkat lain ketika hilang. Fitur ini juga dapat digunakan untuk cek lokasi terkini seseorang yang sedang memiliki janji dengan Anda. Bagi orangtua, fitur ini juga sangat membantu untuk mengetahui posisi anaknya.

      Dikutip dari laman resmi Apple, fitur Find My akan lebih optimal ketika pengguna menggunakan jaringan internet. Pelacakan akan dilakukan pada perangkat Apple yang terhubung dengan akun Apple. Apabila sudah terhubung, pengguna dapat langsung memilih perangkat yang akan dicari dengan fitur navigasi pada Maps. Fitur Find My akan menampilkan posisi terakhir perangkat, atau ketika perangkat terakhir online.

      Beberapa Hal yang dapat Dilakukan Find My

      Selain mengetahui lokasi terkini dari perangkat yang terhubung dengan jaringan internet, fitur Find My dapat melakukan hal lainnya. Pengguna dapat mengirimkan perintah seperti mengunci perangkat dari jarak jauh untuk mengamankan perangkat yang hilang. Perintah lain yang dapat mempermudah pencarian yaitu membunyikan perangkat dengan suara nyaring untuk mengetahui posisi perangkat.

      Ketika perangkat Anda dinyatakan hilang, fitur Find My akan otomatis mengirimkan surel pada email pada perangkat lainnya. Pada perangkat yang hilang juga akan muncul notifikasi yang menyatakan bahwa perangkat tersebut hilang. Informasi dan surel email juga akan muncul setiap perangkat berpindah posisi. Termasuk informasi yang menyatakan kapan terakhir kali perangkat yang hilang online, serta informasi apabila perangkat sudah online kembali. Fitur Find My akan memberikan informasi secara berkala dan membantu Anda.

      Pastikan Mengaktifkan Find My 

      Kehilangan sesuatu memang bukan hal yang direncanakan, Anda juga tidak mengetahui kapan perangkat Anda hilang. Kehilangan perangkat terutama Apple device juga tidak diinginkan oleh setiap pengguna. Namun, setidaknya Anda mengaktifkan Find My pada perangkat Anda baik iPhone, MacBook atau lainnya. Hal ini akan mempermudah pelacakan, meskipun perangkat dalam kondisi mati sekalipun. Posisi terakhirnya akan dapat diketahui melalui notifikasi terakhir dimana perangkat berada.

      Baca Juga Artikel Berikut: Apple Memilih LG Jadi Pemasok Kamera Tele iPhone 16 Pro

      Penggunaan Find My Tanpa Koneksi Internet

      Sampai saat ini, pihak Apple belum menjelaskan secara rinci penggunaan fitur Find My tanpa terhubung dengan koneksi internet atau perangkat dalam kondisi offline. Namun rumor yang beredar, fitur ini dapat digunakan dengan beberapa konektivitas lain. Seperti Bluetooth, NFC dan konektivitas lain yang memungkinkan penggunaan tanpa koneksi internet. Penggunaan konektivitas secara offline ini juga dapat lebih menghemat daya baterai dari perangkat yang hilang. Hal ini memungkinkan perangkat dapat dilacak meskipun dalam jangka waktu berjam-jam sekalipun.

      Sekian penjelasan mengenai penggunaan fitur Find My pada Apple device, Anda dapat membaca informasi lebih lanjut melalui laman kami di iFixied. Pastikan Anda tidak kehilangan berbagai informasi dan tips lainnya dari kami. Jangan lupa juga cek informasi secara berkala pada laman resmi Apple. Jika Anda membutuhkan bantuan dan informasi lainnya, konsultasikan dengan teknisi profesional dari iFixied secara gratis! (Link WA)

    2. iPhone Kemasukan Air? Ketahui Fungsi Water Eject pada iPhone

      iPhone Kemasukan Air? Ketahui Fungsi Water Eject pada iPhone

      Pernahkah iPhone Anda kemasukan air, atau bahkan tenggelam di dalam air?  Bagi pengguna Apple device, sebagian besar produk terbaru keluaran Apple saat ini sudah didukung dengan ketahanan air. Jadi ketika Anda melakukan kegiatan yang berdekatan dengan air, atau ketika iPhone tidak sengaja terkena air Anda tidak perlu risau lagi. Bahkan beberapa produk iPhone sudah di klaim Apple dapat bertahan didalam air sampai 30 menit. Terkhusus bagi pengguna iPhone 15 dan versi lebih baru sudah dilengkapi dengan fitur Water Eject yang berfungsi untuk mengeluarkan air dari perangkat.

      Apple telah berupaya menggunakan material yang mendukung ketahanan air. Namun, penggunaan fitur Water Eject dapat digunakan pada iPhone dengan pembaharuan iOS 14 dan yang lebih baru. Pastikan iPhone Anda sudah memiliki fitur Water Eject. Jika Anda belum mengetahui tentang fitur Water Eject dan bagaimana cara kerjanya, kali ini iFixied akan menjelaskan lebih lanjut. Sebelum itu, pastikan Anda juga tidak ketinggalan berbagai informasi lainya seputar Apple device di laman kami atau laman resmi Apple

      Baca Juga Artikel Berikut: iPhone Terkena Air? Lakukan Cara Berikut Ini

      Mengetahui Fitur Water Eject pada iPhone

      sumber: mashable.com

      Awalnya, fitur Water Eject ini dikenalkan oleh Apple bersama dengan rilisnya Apple Watch seri 2. Fitur Water Eject ini tersedia pada Apple Watch Seri 2 dan merupakan bagian dari fitur Water Lock yang berfungsi mencegah sentuhan layar di dalam air. Salah satu fitur yang dikembangkan oleh Apple ini lebih dikhususkan untuk mendorong air atau cairan lainya dari lubang speaker. Fitur ini akan mendorong air dengan getaran dari nada berfrekuensi rendah, sehingga air atau cairan perlahan keluar.

      Cara Mengaktifkan Fitur Water Eject pada iPhone

      Fitur Water Eject dapat diaktifkan melalui Siri dengan teknologi Apple Intelligence atau menggunakan Pintasan pada layar iPhone. Bagi iPhone yang belum memiliki Pintasan, Anda dapat mengunduhnya di Apple App Store. Selanjutnya, buka laman Safari dan ketik ShorcutsGallery.com. Carilah menu halaman Pintasan dan klik Dapatkan Pintasan. Pilih Tambahkan Pintasan, lalu klik Pintasan Water Eject. Setelah diaktifkan, Anda dapat mencobanya dengan klik Mulai dan sesuaikan tingkat intensitasnya. 

      Apa Saja Seri iPhone yang Mendukung Fitur Water Eject

      Sejauh ini belum ada ketentuan pasti penggunaan fitur Water Eject ini pada iPhone. Namun karena penggunaanya memerlukan Shortcut, maka fitur ini minimal dapat digunakan pada iOS 12. Tetapi untuk versi pembaharuan dan fitur yang lebih beragam, disarankan untuk mencoba fitur Water Eject pada iOS 14 dan versi lebih baru. Jika dilihat dari material dan ketahanan perangkat, maka iPhone 11 dan seri setelahnya dapat mendukung fungsi fitur ini dengan lebih optimal.

      Bagaimana Cara Kerja Fitur Water Eject pada iPhone

      Cara kerja dari fitur Water Eject ketika diaktifkan akan otomatis merespon apabila iPhone sudah diangkat keluar dari dalam air jika tenggelam. Perangkat akan secara otomatis bergetar dengan menjalankan nada frekuensi rendah 165Hz selama 12 detik. Getaran tersebut akan mendorong air keluar, khususnya dari dalam speaker. Cara kerja fitur Water Eject ini sama halnya yang terjadi pada Apple Watch.

      Efektivitas Penggunaan Fitur Water Eject pada iPhone

      Sampai saat ini dari pihak Apple belum berani menjelaskan secara pasti efektivitas penggunaan fitur Water Eject pada iPhone. Namun tidak ada salahnya menggunakan fitur ini, karena faktanya bermanfaat. Penggunaan getaran dengan frekuensi rendah ini terbukti dapat mendorong air keluar dari speaker. Cara kerja ini sangat direkomendasikan digunakan pada speaker yang basah.

      sumber: x.com

      Selain dengan menggunakan fitur Water Eject melalui Pintasan, Anda juga dapat menggunakannya dengan memanfaatkan Apple Intelligence. Melalui Siri, Anda cukup mengucapkan apa yang dibutuhkan seperti “Water eject” atau “Putar suara frekuensi rendah”. Secara manual di semua perangkat iPhone, sebenarnya Anda cukup membunyikan frekuensi 165Hz melalui Safari ataupun Youtube. 

      Baca Juga Artikel Berikut: Mengapa Air Laut Lebih Bahaya untuk Apple Device?

      Meskipun merupakan fitur yang dapat membantu Anda ketika iPhone kemasukan air atau cairan lain. Tetapi jika dirasa cukup parah, sebaiknya pembongkaran menjadi cara yang lebih efektif. Terlebih jika air atau cairan sudah mencapai bagian dalam iPhone yang sulit dikeluarkan hanya dengan getaran. Sebagai upaya preventif, gunakan aksesoris yang mendukung ketahanan air serta menghindari penggunaan perangkat di dekat air. Apabila sudah terjadi dan membutuhkan bantuan, konsultasikan dengan teknisi profesional dari iFixied secara gratis! (Link WA)

    3. Perbandingan Mac Mini dengan Mac Lainnya

      Perbandingan Mac Mini dengan Mac Lainnya

      Apple memiliki jajaran Macintosh atau komputer yang terdiri dari MacBook, iMac dan Mac Mini. Ketiga produk keluaran Apple tersebut memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. MacBook merupakan laptop keluaran Apple yang memiliki kelebihan dalam fleksibilitas karena mudah dibawa kemana-mana. Sedangkan iMac merupakan PC paket lengkap yang dikembangkan oleh Apple yang terdiri dari monitor dan CPU. Berbentuk ramping, iMac menjadi pilihan PC yang ringkas.

      Sedikit berbeda dengan MacBook maupun iMac, Mac Mini merupakan sebuah CPU yang terpisah dari monitor PC. Dalam penggunaanya, Mac Mini memerlukan monitor tambahan. Mac Mini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang pertama kali ingin menggunakan PC. Selain harganya yang tergolong lebih murah dibanding produk lainnya, Mac Mini terkesan ringkas dan cocok untuk digunakan oleh berbagai kalangan.

      Baca Juga Artikel Berikut: iPhone Terkena Air? Lakukan Cara Berikut Ini

      Mengenal Mac Mini

      sumber: apple.com

      Mac Mini memiliki harga yang terjangkau, mulai dari $599 atau sekitar 8 juta rupiah. Pertama kali dirilis pada tahun 2005, Mac Mini telah dikembangkan sampai saat ini. Meskipun tidak sesering iPhone yang tiap tahun mengalami pembaharuan dan rilis seri terbaru setahun sekali. Mac Mini tetap menjadi salah satu Apple device yang memiliki spesifikasi menarik.  Mac Mini saat ini telah menggunakan Chip M2 dengan banyak port yang lengkap. 

      Untuk mengetahui selengkapnya mengenai Mac Mini,  kali ini iFixied akan membahas tentang kelebihan Mac Mini. Pastikan Anda tidak ketinggalan informasi lainnya di laman resmi Apple dan laman iFixied.

      1. Penggunaan Chip M2 dan M2 Pro pada Mac Mini

      Prosesor Chip M2 keluaran Apple memang memiliki performa paling baik saat ini. Penggunaan CPU 8-Core dan 12-Core masih didukung dengan RAM sampai 24GB. Spesifikasi tersebut memberikan efisiensi yang lebih optimal pada perangkat. Untuk performa yang lebih tinggi, Chip M2 Pro menawarkan penggunaan CPU 12-Core dan GPU 19-Core. Chip M2 juga menyedikan RAM yang hampir dua kali lebih besar dibandingkan Chip M2 versi standar yaitu mencapai 32GB.

      Secara umum, Mac Mini tersedia dengan penggunaan Chip M1, M2 dan M4 Pro. Prosesor M1 dikenalkan dan rilis pada tahun 2020, tiga tahun setelahnya yaitu 2023 prosesor Chip M2 baru dirilis. Rumornya, tahun ini akan segera rilis Mac Mini dengan prosesor Chip yang lebih canggih yaitu M4 Pro  

      2. Desain Mac Mini yang Kecil dan Ringkas

      Desain Mac Mini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh desktop keluaran Apple ini. Ukuranya yang kecil menjadikan Mac Mini sebagai desktop terkecil yang dikeluarkan oleh Apple.  Kelebihan penggunaan Mac Mini adalah ringkas, karena tidak memakan banyak tempat atau space kerja. Desainya yang ringkas dan simpel ini juga menjadikan minimalis jika diletakkan di meja kerja berdekatan dengan monitor ataupun keyboard.

      3. Menyesuaikan Periferal Sesuai Keinginan Anda

      Selain keunggulan dari segi ukuran dan prosesor Chip M2, desain Mac Mini sangat sederhana. Mac Mini merupakan perangkat sederhana yang tidak memiliki keyboard, monitor atau touchpad. Namun hal ini menjadikan pengguna lebih fleksibel dalam menyesuaikan apa yang dibutuhkan. Anda dapat menggunakan periferal dari Apple atau menyesuaikan keinginan dan kebutuhan dengan merk lainnya. 

      Selain periferal yang dapat disesuaikan dengan keinginan Anda, Mac Mini juga memiliki port yang tergolong lengkap. Port Mac Mini terdiri dari dua sampai 4 port Thunderbolt 4, dua port USB type A, Wi-Fi 6E, Gigabit Ethernet dan HDMI. Dikutip dari laman resmi Apple jika Anda menginginkan kecepatan internet yang lebih cepat,  Anda dapat melakukan konfigurasi Ethernet 10GB untuk Throughput 10x lebih besar. 

      4. Harga Mac Mini yang Ekonomis

      Mac Mini keluaran Apple saat ini tersedia dalam tiga pilihan dengan harga mulai dari $499 sampai dengan $999. Jika dirupiahkan, harga Mac Mini tersebut kisaran 8 sampai dengan 15 juta rupiah. Meskipun ketiganya belum menggunakan SSD, namun pada seri terbarunya sudah dikombinasikan  dengan teknologi Fusion Drive. Pelajari lebih lanjut mengenai kebutuhan dan spesifikasi Mac Mini tiap serinya.

      Jika Anda ingin main aman, kami menyarankan untuk membeli Mac Mini minimal dengan harga $699 dengan spesifikasi RAM 8GB dan penyimpanan sampai 1TB. Namun jika Anda memiliki budget yang pas-pasan, Anda juga dapat membeli Mac Mini second dengan memperhatikan kualitas dan kondisinya. Umumnya, Mac Mini second keluaran tahun 2010 bisa Anda dapatkan dengan harga kisaran 3 sampai 4 juta rupiah saja sesuai dengan kondisi Mac Mini.

      Baca Juga Artikel Berikut: Ikuti 7 Tips Berikut untuk Melindungi MacBook dari Malware

      Sekian penjelasan mengenai Mac Mini dan beberapa kelebihannya. Bagi Anda yang akan membeli Mac Mini baru maupun second jangan lupa untuk cek kondisi perangkat dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memerlukan konsultasi lebih lanjut, segera hubungi iFixied dan dapatkan konsultasi secara gratis! (Link WA)